BULELENG – Tangis bayi kembar yatim di Banjar Dinas Lebah Pupuan Desa Tegalinggah Kecamatan Sukasada sempat melengking.
Kemudian tangis itu mereda seakan terobati dengan kehadiran Kapolsek Sukasada, Kompol Made Agus Dwi Wirawan.
Senyuman bayi kembar yang ditinggal mati ayahnya karena gantung diri pekan lalu di BTN Celukbuluh dan ditinggal pulang ibunya ke rumah asal, tak pelak mengundang rasa haru.
“Bayi kembar ini butuh kasih sayang, perhatian seorang ibu agar tumbuh sehat, astungkara kelak bisa jadi seorang kapolsek,” tandas Kapolsek Dwi Wirawan, Sabtu (12/2/2022) saat menyerahkan bingkisan tali kasih.
Didampingi Perbekel Desa Tegalinggah Ketut Murdana dan Luh Yastini, nenek sekaligus pengasuh bayi kembar yatim, mantan kapolsek Banjar ini mengungkapkan pemberian tali kasih berupa bingkisan yang berisi susu dan perlengkapan bayi, merupakan salah satu bentuk kepedulian dalam rangkaian program sambang warga Polri Presisi.
“Kami berharap bingkisan tali kasih yang tak seberapa nilainya ini, dapat membantu tumbuh kembang bayi kembar yang masih berusia dua bulan, sedikit meringankan beban keluarga, nenek yang mengasuh bayi ini,” kata Dwi Wirawan yang juga mantan kasat Reskrim Polres Klungkung ini, dikenal bersahaja ini. (kar,yan)
