BANGLI-Hujan deras yang turun Minggu (9/01/2021) malam mengakibatkan sejumlah bencana alam seperti banjir, pohon tumbang dan tanah longsor di Kabupaten Bangli. Setidaknya, ada belasan titik bencana alam mengepung bumi sejuk tersebut.
Salah satunya areal Beji Pura Tirta Sudamala, di Banjar Sedit, Bebalang rusak parah diterjang banjir.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bangli, I Ketut Gede Wiredana saat dikonfirmasi Senin (10/1/2022) membenarkan akibat hujan deras yang turun Minggu mengakibatkan sejumlah bencana alam di Kabupaten Bangli.
“Sesuai laporan yang masuk terdapat belasan lokasi bencana alam kemarin,”ujar Wiredana.
Disebutkan, pihaknya bersama TNI/Polri melakukan penanganan. Namun karena cuaca dan kondisi sudah malam maka penanganan dilanjutkan kembali pada Senin pagi .
“Untuk estimasi kerugian yang titik bencana alam masih kita lakukan pendataan di lapangan,”tegasnya.
Kata dia, sesuai laporan bencana alam yang terjadi di Kabupten Bangli tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Sedangkan untuk total kerugian material juga masih dilakukan pendataan.
“Bencana alam yang terjadi kemarin sebagai dampak cuaca esktrem tidak sampai menimbulkan korban jiwa,”bebernya.
Sesuai laporan yang masuk di BPBD Bangli, bencana alam ini hampir terjadi di empat kecamatan. Seperti di Kecamatan Bangli, bencana berupa banjir terjadi di sejumlah ruas jalan kota Bangli.
Ditempat itu, sejumlah material untuk bahan pembangunan bale pesandekan berupa pasir, batako dan kayu hanyut terbawa arus dengan kerugian mencapai Rp 100 juta.
Berikutnya, tembok penyengker di Gereja Marga Rahayu yang berlokasi di Kelurahan Bebalang ambrol sepanjang belasan meter yang diperkirakan memerlukan dana perbaikan ratusan juta.
Selain itu, dilaporkan juga pohon tumbang di Kelurahan Kubu, tanah longsor di areal jaba Pura Dalem Gede Bunutin, Desa Bunutin dan banjir di ruas jalan Desa Tamanbali hingga menghanyutkan sepeda motor.
Selanjutnya di Kecamatan Susut, banjir merusak areal Pura Tirta Payuk di Banjar Bangun Lemah Kangin. Tembok penyengker SDN 2 Abuan sepanjang 15 meter jebol.
Tembok penyengker milik 3 orang warga di Banjar Serokadan, Desa Abuan juga ambrol. Tembok penyengker Pura Pulung Tibu/Pura Taman di Banjar Serokadan jebol dan jalan umum Arjuna tergerus sepanjang 50 meter di wilayah Banjar Serokadan.
Selanjutnya, bencana pohon tumbang menutup akses jalan Banjar Buungan, Desa Tiga menuju Desa Tradisional Penglipuran. Teras rumah ambles dan longsor menggerus bangunan WC milik warga di Banjar Cekeng, Desa Sulahan.
Untuk di Kecamatan Kintamani, dilaporkan, longsor terjadi di Desa Subaya tepatnya di atas Pura Subak yang lama menimbun akses jalan sepanjang 20 meter dan longsor juga kembali terjadi di jalur Desa Buahan menuju desa Terunyan.
Sedangkan di Kecamatan Tembuku, dilaporkan longsor menutup akses jalan Karangsuung Kaja-Penarukan Desa Peninjoan. (dus,yan)