KLUNGKUNG- Kepulauan Nusa Penida dengan destinasi wisatanya yang terkenal, memiliki daya tarik wisatawan mancanegara maupun domestik. Nusa Penida didorong mengembangkan sport tourism (wisata olahraga).
Salah seorang anggota DPRD Provinsi Bali asal Dapil Klungkung Ketut Juliarta melihat, Nusa Penida cocok mengembangkan wisata olahraga (sport tourism). Sebab, melihat geografis Nusa Penida dipadukan dengan keindahan alam yang dimilikinya, wisata olahraga sangat tepat dikembangkan di pulau berjuluk The Blue Paradise Island (Pulau Surga Biru).
“Untuk memajukan pariwisata di Kabupaten Klungkung yang sempat terpuruk akibat pandemi, ada baiknya pemerintah daerah mulai melirik sport tourism. Dengan keindahan pantainya, Nusa Penida bisa mengembangkan sport tourism ke dalam wisata bahari yang selama ini jadi daya tarik wisatawan,” tandas Juliarta, Kamis (6/1/2022).
Menurut politisi Partai Gerindra asal Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan ini, meski industri pariwisata masih ‘sakit’ karena pandemi corona belum berakhir, tapi tidak ada salahnya menciptakan terobosan-terobosan untuk melahirkan destinasi baru.
Apalagi Pemkab Klungkung memprogramkan penataan sejumlah objek wisata di Nusa Penida tahun 2022 ini, perlu dipikirkan untuk membangun destinasi baru berupa sport tourism.
“Cobalah mulai menggarap apa yang sekiranya mampu untuk menarik kedatangan tamu buat Bali khususnya Nusa Penida yang sebagian besar warganya menggantungkan diri dari pariwisata,” imbuh Juliarta.
Menurutnya, pengembangan sport tourism dapat mengangkat pariwisata di Klungkung. Pasalnya sejumlah sport tourism sudah berjalan di Nusa Penida dan sangat diminati wisatawan. Seperti snorkeling, diving dan surfing.Olahraga tersebut sangat menyatu dengan wisata bahari yang dimiliki Nusa Penida.
Ia melihat pengembangan sport tourism tidak sebatas memanfaatkan keindahan laut tapi juga menyasar hingga ke daratan. Seperti sepak bola, bola voli, tenis meja, biliard dan lainnya.
“Bola voli dan sepak bola merupakan olahraga yang paling digemari baik wisatawan maupun masyarakat secara umum. Ini yang harus kita kembangkan lagi,” ujarnya.
Ia mendorong Pemerintah Provinsi, Pemkab Klungkung untuk merencanakan membangun fasilitas olah raga sebagai sarana prasarana mendukung sport tourism. (yan)