BULELENG – Upaya penguatan Desa Sudaji Kecamatan Sawan sebagai Desa Wisata terus dilakukan oleh Kepala Desa/Perbekel Desa Sudaji, Made Agus Ngurah Fajar Kurniawan.
Berbagai komponen penggerak Desa Wisata ikut dilibatkan dan terus diperkuat. Seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan warga masyarakat.
“Upaya penguatan Desa Wisata kami mulai dari konsolidasi intern, lembaga yang ada di desa seperti BPD, LPM, TP-PKK, Pokdarwis dan BUMDes, menyamakan visi dan misi untuk menyambut pengembangan Desa Wisata Tahun 2022,” ungkap Prebekel Sudaji Ngurah Fajar Kurniawan, Minggu (31/10/2021) di sela-sela aksi kebersihan masal di desa setempat.
Penguatan lembaga, menurut Prebekel Fajar Kurniawan dilakukan untuk menggarap potensi desa yang dapat diberdayakan sebagai objek maupun penunjang dari program pengembangan Desa Wisata Sudaji.
“Banyak potensi desa yang akan kami kembangkan untuk desa wisata, baik berupa sumber daya alam (SDA) seperti perbukitan Ganda Meru, hutan desa, agrokultur termasuk beras Sudaji yang sangat terkenal sebagai bahan pangan daerah tropis,” ungkapnya.
Selain sumber daya alam (SDM), Desa Sudaji juga memiliki potensi seni budaya antara lain berupa Tradisi Bukaka yang dapat ditampilkan sebagai salah satu bentuk kegiatan tradisional, berkaitan dengan tata kehidupan masyarakat di bidang pertanian.
“Kami akan coba kolaborasikan potensi alam, seni budaya, dan teknologi pengelolaan sampah sebagai daya tarik Desa Wisata Sudaji,” pungkasnya. (kar,dha)