BadungPariwara

Bulan Bakti Nelayan, Bupati Giri Prasta Terima Kunker Komisi IV DPR RI dan KKP di Kuta

KUTA – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi IV DPR RI I Made Urip bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dalam rangka Bulan Bakti Nelayan di Kabupaten Badung, di Bale Nelayan Kelompok Nelayan Samudra Jaya III, Pantai Jerman Kuta, Minggu (31/10/2021).

Turut hadir Direktur Perizinan dan Kenelayanan Dirjen DJPT KKP RI Dr Ridwan Muliana, Anggota DPRD Kabupaten Badung Wayan Edy Sanjaya, I Gusti Anom Gumanti, I Made Sumerta, dan Luh Gede Sri Mediastuti, Kadis Perikanan Kabupaten Badung I Nyoman Suardana, Camat Kuta I Nyoman Rudiarta beserta unsur Tripika Kuta, Lurah Kuta, serta undangan lainnya.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa di Kabupaten Badung telah siap dengan Balai Benih Ikan (BBI) yang ada di Desa Baha Kecamatan Mengwi. Kata dia, BBI yang seluas 3 hektar tersebut memproduksi benih ikan seperti nila, lele, ikan mas, dan lainnya.

Selain itu, pada BBI tersebut juga ada Edu Mina Wisata yang meliputi pendidikan perikanan, museum ikan, pembenihan ikan, pembesaran, dan kuliner ikan, yang bertujuan meningkatkan sektor perikanan di Kabupaten Badung.

“Semestinya kita sudah bergerak di tahun 2020. Namun karena pandemi Covid-19, maka program ini akan dilanjutkan di tahun yang akan datang,” sebut Bupati Giri Prasta.

BACA JUGA:  ‘Disenggol’ Kasus Landak, Giri Prasta: Dulu Siamang Punya Surat Hak Asuh dari BKSDA

Berkenaan dengan nelayan, secara ekonomi telah terkontraksi semua. Bahkan kini katanya ada beberapa nelayan yang dahulunya merupakan pekerja pariwisata seperti di hotel, restoran, dan lainnya.

“Prinsip kami di Kabupaten Badung, nelayan ini tidak ada lagi pikiran mencari ikan, tetapi menangkap ikan. Kalau mencari ikan, nanti wara-wiri di laut lama, waktu habis di situ. Sedangkan kalau menangkap ikan, cukup datang ke satu titik, tangkap, lalu balik. Ini tentunya lebih efisien dan lebih menghasilkan,” katanya.

Lebih lanjut, kaitan dengan efisiensi, Kabupaten Badung katanya telah masuk nominasi 5 besar di tingkat nasional berkenaan dengan program Aplikasi Fish Go. Aplikasi yang dikenal dengan Jok Be tersebut berguna dalam rangka pencarian titik lokasi ikan.

“Ini sudah diterapkan di beberapa kelompok nelayan. Kalau dahulu nelayan mencari ikan. Tetapi sekarang, dengan adanya aplikasi Fish Go, mereka bisa langsung menangkap ikan di laut,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Perizinan dan Kenelayanan Dirjen DJPT KKP RI Dr Ridwan Muliana menyampaikan terima kasih kepada Anggota Komisi IV DPR-RI Made Urip yang selalu mengawal program dan kegiatan KKP khususnya Ditjen Perikanan Tangkap.

BACA JUGA:  Dewan Badung Godok Rancangan Kode Etik

Kegiatan ini merupakan salah satu wadah berdiskusi, mendengarkan aspirasi, melihat ke lapangan bertemu dengan masyarakat. Selanjutnya akan menjadi bekal Ditjen Perikanan Tangkap untuk merumuskan langkah-langkah kebijakan ke depan.

“Kami yakin, bekerja bersama dalam satu sinergi yang harmonis adalah prasyarat mutlak jika ingin sektor kelautan dan perikanan yang kita cintai ini melaju pesat,” ujarnya.

Sementara itu Komisi IV DPR RI I Made Urip mengatakan, kegiatan ini adalah program yang dipadukan kerja sama Komisi IV DPR RI dengan Kementerian Kelautan. Hal tersebut kaitan dengan Komisi IV DPR RI membidangi bidang pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan, serta bermitra dengan Bulog.

“Jadi persoalan dengan perut rakyat itu adalah di Komisi IV DPR RI. Termasuk pemenuhan kebutuhan ikan,” ujarnya.

Mengutip penyampaian Bupati Giri Prasta, potensi perikanan yang ada di Badung diakui terbilang sangat luar biasa. Badung memiliki bentang laut yang sangat luas, dan didukung implementasi konsep pembangunan Nyegara Gunung. Wilayah utara Kabupaten Badung dibangun sebagai agro dalam arti luas. Sementara wilayah selatan, dibangun sebagai tourism.

“Mari berdoa dan berjuang bersama-sama, mudah-mudahan Covid-19 ini cepat berlalu, sehingga pertumbuhan ekonomi kita terutama di Bali ini pelan-pelan bisa naik lagi,” tutupnya. (adii)

Back to top button