BADUNG – Memperingati HUT ke-49, belasan tim Balawista Badung mengikuti kompetisi Taplin Relay di Pantai Kuta, Kamis 28 Oktober 2021.
Pada kompetisi di sekitar area pos induk Balawista Badung tersebut, setiap peserta menunjukkan kemampuan dan kepiawaian dalam hal water safety, yaitu berlari sejauh 1 kilometer, board 800 meter, dan renang 500 meter. “Intinya renang, board, renang, lari,” ucap Koordinator Balawista Badung, Marshello Aryafara yang ditemui di sela-sela kegiatan.
Menurutnya, seluruh peserta menunjukkan kemampuan terbaik. Mereka dituntut memiliki kemampuan dan kebugaran tubuh yang baik. “Mudah-mudahan tahun depan pandemi sudah berakhir sehingga perayaan dan kompetisi bisa terlaksana dengan lebih besar dan kami bisa mengundang pihak-pihak terkait untuk menyaksikan kemampuan para anggota kaitan dengan tugasnya sehari-hari,” ujarnya.
Dana perayaan HUT Balawista Badung bersumber dari swadaya para anggota, termasuk memberikan apresiasi berupa piala kepada pemenang lomba. “Balawista itu memang diwariskan oleh perintis kita yakni Bapak Gede Bratha sebagai sebuah wadah yang menjunjung tinggi kebersamaan dan kekeluargaan. Karena itupun menjadi hal penting ketika melaksanakan tugas. Tanpa team work yang baik, maka tugas tidak akan bisa terlaksana dengan maksimal,” ungkapnya.
Disinggung jumlah anggota saat ini, Marshello mengaku masih membutuhkan tambahan. Idealnya, tiap pos ada sekitar 8 orang. Ia pun berharap kepada Bupati Badung Nyoman Giri Prasta bisa merealisasikan penambahan personel.“Kalau di air, satu atau dua detik saja terlambat, maka nyawa bisa hilang. Jadi, respon cepat ini sangat dibutuhkan,”tegasnya.
Sementara itu, pada lomba yang dihelat menggunakan sistem gugur, 8 tim melaju ke babak final. Mereka adalah tim Karlitos, tim Gede Sudarma, tim Kembar Suta, tim Joshua, tim Ning, tim Kadek Guna Dwipayana, tim Sukarsa, dan tim Nyoman Suardana. Selain Taplin Relay, perayaan HUT juga diisi aksi donor darah pada 25 Oktober 2021. (adi)
