DENPASAR – Sudah menjadi tradisi di setiap gelaran PON, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia memberikan apresiasi kepada mahasiswa atau mahasiswinya yang menjadi atlet PON dan mempersembahkan medali bagi Bali. Begitu juga yang dilakukan pada PON XX/2020 di Papua lalu.
Tercatat ada 12 mahasiswa/mahasiswi universitas yang turun di PON Papua lalu memperoleh apresiasi dan reward atau penghargaan setelah menyumbangkan total 12 medali emas terdiri dari 4 emas, 3 perak dan 5 peruggu, terdiri dari cabang olahraga cricket 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu, pencak silat 1 emas, rugby 2 perunggu, muay thai 1 perak dan tinju 1 perunggu.
Rektor Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Dr. I Made Suarta. SH.M.Hum usai penyerahan award di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia Selasa 26 Oktober 2021 mengutarakan, apresiasi pemberian reward itu rutin dilakukan setelah gelaran PON.
“Jangan dilihat dari sisi nilainya namun lihat perhatian dan kebersamaan yang kami bangun selama ini di universitas ini. Semua itu kami berikan karena prestasi mereka di bidang olahraga yang telah melakukan proses dengan kerja keras, pengorbanan dan segalanya yang diberikan mahasiswa/mahasiswi kami sehingga mengharumkan nama universitas kami,” ungkap Made Suarta.
Prestasi ini lanjutnya, tak hanya membanggakan bagi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia saja melainkan juga daerahnya dalam hal ini Bali, kabupaten/ kota dan tempat bekerja. Made Suarta berharap prestasi itu terus dilanjutkan di even- even nasional tak hanya PON saja, termasuk juga di eve-even internasional.
“Kami juga berharap mahasiswa/mahasiswi kami agar terus mengikuti jejak prestasi para seniornya yang merupakan alumni Universitas PGRI Mahadewa Indonesia seperti atlet atletik Maria Natalia Londa, atlet tinju Kornelis Kwangu Langu, pesilat Komang Harik Adi Putra atau lainnya. (ari)