BADUNG – Di usia ke-34, Politeknik Negeri Bali (PNB) memantapkan komitmen untuk mewujudkan pelayanan prima. Termasuk di antaranya melalui reformasi birokrasi atas penetapan enam orang agen perubahan (agent of change).
“PNB ini sudah kita perjuangkan melalui penetapan PNB sebagai Satker BLU per 31 Mei 2021 dan sudah juga kita perjuangkan melalui program Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Harapan kami tentu agar ke depan PNB bisa semakin tangguh dan semakin kuat, termasuk atas kolaborasi dengan industri,” ujar Direktur PNB I Nyoman Abdi SE, M.eCOM, di sela-sela puncak Dies Natalis XXXIV PNB, Selasa 5 Oktober 2021.
Pada gelaran Dies Natalis bertema ‘Pelayanan Prima, PNB Tangguh’ juga dilaksanakan gathering mengundang para partner PNB. Di antaranya, BPD Bali, 416 Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) ditambah grup Marriott, serta kalangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“Harapannya, PNB ini bisa semakin kuat kolaborasinya dalam rangka memberikan pelayanan prima, yakni pelayanan yang mampu dijangkau masyarakat luas dengan tata kelola dan mutu pelayanan maksimal sehingga melahirkan sebuah kepuasan prima pada masyarakat,” harap I Nyoman Abdi.
Mewujudkan semua itu, enam orang agen perubahan yang telah ditetapkan tahun 2019 diharapkan bergerak secara optimal, baik itu pada aspek integritas, tanpa pamrih, kreatif, disiplin, inklusif, dan visioner. “Ini harus kita kuatkan. Kita tidak akan bisa mencapai pelayanan prima jika tidak ada enam aspek perubahan ini,” tegasnya.
Agen-agen itu, kata I Nyoman Abdi, kaitan dengan konsep pelayanan prima yang diyakininya. Bukan hanya kuat di front office, tapi juga pada back office. “Pelayanan prima tidak bisa hanya kuat di front office saja. Karena pelayanan prima baru bisa kita lakukan secara berkesinambunan kalau back office-nya juga kuat,” tandasnya.
Enam agen perubahan itu adalah Drs. Made Wijana, MSc., ST. (Agen Perubahan Integritas), Ni Ketut Nurhayati, SE., MAP. (Agen Perubahan Tanpa Pamrih), Dr. Ir I Wayan Jondra, M.Si. (Agen Perubahan Kreatif), I Dewa Made Cipta Santosa, ST., MSc., Ph.D. (Agen Perubahan Disiplin), Ir. Made Mudhina, M.T. (Agen Perubahan Inklusif), serta Dr. I Ketut Budarma, M.Par., MMTHRL (Agen Perubahan Visioner).
Sementara, Ketua Panitia Dies Natalis XXXIV PNB, I Komang Wiratama mengatakan, rangkaian Dies Natalis dilaksanakan selama empat hari mulai 5-8 Oktober 2021. Kegiatanya meliputi gathering, webinar segenap civitas akademika PNB, serta berbagai lomba.
“Penyelenggaraan gathering, kami ingin lebih mendekatkan diri dan meningkatkan keakraban sehingga ke depan bisa terjalin kerja sama yang lebih baik lagi. Sedangkan kaitannya dengan program Kementerian Vokasi yakni SMK D2 Fast Track agar lulusan SMK yang akan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi bisa dalam waktu lebih singkat, hanya 1,5 tahun dan itu akan lebih banyak dilaksanakan dengan industri. Satu semester ada di kampus dan dua semester di industri,” sebutnya.
Sekadar diketahui pula, pembukaan sekaligus puncak Dies Natalis XXXIV PNB juga dirangkai dengan peresmian relokasi Kantor Kas PNB Bank BPD Bali. Peresmian dilakukan secara simbolis melalui pemotongan pita oleh Direktur PNB I Nyoman Abdi SE, M.eCOM dan Direktur Utama (Dirut) Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma, S.H., M.H.
“Relokasi ini demi pelayanan yang lebih baik atas sinergi dengan PNB sehingga layanan bisa ditingkatkan, baik untuk internal ataupun eksternal PNB,” ujar I Nyoman Sudharma mengenai Kantor Kas yang awalnya berlokasi di sekitar GWK Cultural Park menuju ke area kampus PNB. (adi)