BANGLI – Letupan belerang di Danau Batur kembali terjadi, Minggu 18 Juli 2021. Semburannya dari Desa Kedisan ke timur hingga Desa Abang Batu Dinding.
Dari kejadian sebelumnya, petugas Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli mengevakuasi 17 ton bangkai ikan. “Secara kumulatif mencapai 17 ton, tapi bisa bertambah karena bangkai-bangkai ikan masih ada di keramba,”ujar Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli, I Wayan Sarma.
Sehari, tiga truk drum dikerahkan ke lokasi kemudian bangkai ikan dibawa ke pengolah pupuk organik milik Nyarka di Desa Pengotan. Disinggung kerugian petani, Sarma menegaskan belum bisa dihitung. “Setelah kondisi normal baru bisa dikalkulasi kerugian yang dialami petani,”tegasnya.
Ia juga menyampaikan setiap adanya musibah letupan belerang selalu mengajukan permohonan bantuan ke pusat untuk meringankan beban petani. Namun, sampai saat ini belum ada respon. “Kami akan kembali mencoba mengetuk hati pusat agar bisa membantu petani yang terdampak semburan belerang ini,”tandasnya. (dus)