GIANYAR – Anggota Satgas Covid-19 Gianyar I Wayan Balik (41) diancam senjata tajam saat patroli di Desa Mas, Ubud, Sabtu 13 Februari 2021. Polisi yang menerima laporan menangkap pelaku, Made Netra alias I Kaprot (41).
Kapolsek Ubud AKP I Gede Sudiatmaja mengungkapkan, korban bersama tiga orang pecalang, I Made Dita, I Wayan Weta, dan I Wayan Kartika dalam satu mobil melaksanakan patroli penerapan PPKM. Saat melintas depan Villa Gusde House di Jalan Cempaka, Banjar Kumbuh, Desa Mas, Gianyar, mereka melihat sepeda motor milik I Made Netra melintang di tengah jalan. “Korban turun dari mobil dan menyuruh pelaku memindahkan sepeda motornya karena menghalangi jalan,”kata I Gede Sudiatmaja, Minggu 14 Februari 2021.
Pelaku memasukkan motornya ke Gusde House villa tempatnya bekerja. Tidak lama, ia keluar sambil mengacungkan sabit ke arah korban yang saat itu sedang mencuci tangan. “Care nak ci gen nawang masalah Covid (Kayak kamu saja yang paling tau masalah Covid)” ujar Sudiatmaja, menirukan pengakuan pelaku.
Korban bersama tiga orang pecalang langsung lari dan pelaku sempat mengejar, tapi balik lagi. Ia melampiaskan kemarahan dengan merusak lampu sein belakang kiri mobil. I Wayan Balik melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ubud.
Setelah menerima laporan, pelaku diamankan sekir pukul 24.00 WITA bersama barang bukti sebilah sabit dengan gagang patah. “Pelaku masih dimintai keterangan,”tandas Kapolsek. (jay)