KARANGASEM – Warga yang tinggal di lereng bagian timur Gunung Agung mendengar suara gemuruh, Kamis, 4 Februari 2021. Suara tersebut diduga berasal dari kawah Gunung Agung.
Wayan Wageana, warga yang tinggal di Batu Dawe, Tulamben, Kubu, Karangasem, mengaku mendengar suara gemuruh hingga dua kali. “Ya, saya mendengar langsung suara gemuruh dua kali. Pertama kecil, kemudian yang kedua gemuruhnya lumayan keras,” ujarnya.
Ketut Pande, warga dari Wates Tengah juga mengatakan hal sama. “Saya sempat mendengar gemuruh sebentar, tapi Gunung Agung tidak kelihatan,” ungkapnya.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Agung I Dewa Mertayasa yang dikonfirmasi mengatakan, sejauh ini dari sisi kegempaan Gunung Agung masih stabil dan tidak ada menunjukkan adanya pergerakan atau peningkatan aktivitas vulkanik. “Dari pos tidak terdengar, dari sisi kegempaan juga masih stabil. Kemungkinan ada runtuhan di luar,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa menegaskan situasi Gunung Agung saat itu masih kondusif. “Memang benar terekam gempa hembusan pada pukul 10.46 WITA. Gempa hembusan tersebut merupakan hal yang masih wajar karena kondisi Gunung Agung masih di level II (waspada),” ungkapnya sembari menyebutkan secara kegempaan dan visual di Gunung Agung sama sekali belum ada peningkatan. (ami)