BULELENG – Lagi, seorang sopir Jawa Bali (Jabal) dinyatakan terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 dan dirawat sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Terkonfirmasi dengan kode PDP-142. Sopir ‘Jabal’ asal Kecamatan Buleleng ini, merupakan salah satu dari 155 pelaku perjalanan yang menjalani rapid test di Pos Penyekatan (Poskat) Labuan Lalang.
“Dari 155 pelaku perjalanan yang dirapid test di Pos Penyekatan Labuan Lalang, satu orang yaitu sopir jawa bali hasilnya reaktif,” ungkap Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, Kamis (15/7/2020) siang, saat menggeber perkembangan terkini penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Buleleng.
Karena rapid testnya reaktif, kata Suyasa yang juga Sekda Kabupaten Buleleng, terhadap sopir pengangkut logistik dari jawa dan masuk ke Buleleng tanggal 7 Juli 2020 ini, langsung dilakukan isolasi. “Kemudian dari hasil swab dua kali yang dilakukan petugas medis RSP Giri Emas, hasilnya positif, sehingga sopir jawa bali kedua, setelah PDP-80 asal Seririt ini dinyatakan terkonfirmasi dan dirawat sebagai PDP Terkonfirmasi kode PDP-142,” jelasnya.
Selain PDP-142, juga ada PDP-141 asal Seririt dan PDP-127 asal Kubutambahan. “PDP 141 merupakan hasil tracing PDP-127, sementara PDP-137 adalah seorang petani dengan gejala pnomomia dan mual, rapid test di RSUD hasilnya reaktif dan swab pertama di RSP Giri Emas positif,” terangnya.
Selain penambahan 3 orang PDP Terkonfirmasi, tim medis GTPP Covid-19 Buleleng yang sudah melakukan tracing terhadap PDP-142 dan PDP-137, juga melaporkan 4 orang PDP Terkonfirmasi yang sembuh. “Empat PDP yang sembuh adalah PDP-98, PDP-132, PDP-134 dan PDP-135,” urainya.
PDP-98 asal Kecamatan Buleleng ini merupapan hasil tracing PDP-80, sopir jawa bali asal Seririt. “PDP-98 ini dinyatakan sembuh setelah dirawat 33 hari dan hasil swab ke-15 dan 16 positif,” jelasnya.
Kemudian PDP-132, seorang PMI asal Busungbiu yang datang dari luar negeri tanggal 20 April 2020, dirawat selama tiga hari dan swab ke-2 dan 3 menunjukkan hasil negatif. “Sementara PDP-134 dan PDP-135, adalah dua nakes yang merawat PDP-127, dinyatakan sembuh setelah dirawat selama 4 hari dan swab ke-2 dan 3 hasilnya negatif,” terangnya.
Dengan adanya penambahan 3 PDP Terkonfirmasi dan 4 PDP sembuh, Suyasa yang berharap Poskat Labuan Lalang tetap eksis melakukan tugasnya hingga tanggal 23 Juli 2020 menyatakan, jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi sampai dengan Kamis (16/7/2020) adalah 111 orang. Dengan rincian 101 orang sembuh, 9 orang dirawat RSP Giri Emas dan 1 orang dirujuk ke Denpasar. “Pasien terkonfirmasi asal Buleleng yang ditangani GTP2 Bali sebanyak 3 orang,” imbuhnya.
Jumlah kumulatif Orang Dalam Pengawasan (ODP) 125 orang dengan rincian 114 selesai masa pantau, 1 orang masih dipantau dan 10 ODP terkonfirmasi. Sementara Orang Tanpa Gejala (OTG) kumulatif 2.235 orang, dengan rincian 1.900 sudah selesai masa pantau, 240 karantina mandiri, 2 dirawat di RSP Giri Emas dan 93 OTG terkonfirmasi. “Pemantauan terhadap pelaku perjalanan dari negara terjangkit atau wilayah transmisi lokal, kumulatif 4.201 orang,” pungkasnya. (kar)