BULELENG – Trasmisi lokal, penyebaran virus corona di Kabupaten Buleleng masih terjadi dan patut untuk diwaspadai. Sesuai data dari Tim Medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Kabupaten Buleleng, hari ini satu orang dengan kode PDP-116 dinyatakan terkonfirmasi atau positif Covid-19. Saat ini, PDP-116 yang memiliki kontak erat dengan PDP-101 dari Kecamatan Buleleng tersebut dalam perawatan di RSP Giri Emas.
“Ini menunjukkan transmisi lokal masih terjadi, dalam satu keluarga dan kasus terkonfirmasi bertambah satu orang,” ungkap Sekretaris GTP2 Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa, Senin (29/6/2020) saat menggeber perkembangan terkini penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Buleleng.
Selain penambahan satu pasien terkonfirmasi, kata Suyasa yang juga Sekda Kabupaten Buleleng, Tim Medis GTP2 Covid-19 Kabupaten Buleleng juga melaporkan dua pasien sembuh yakni PDP-109 dan PDP-110 dari Kecamatan Tejakula. “PDP-110 ini merupakan pasien yang memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi di Kabupaten Gianyar,” tandas Suyasa.
Suyasa menegaskan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Buleleng ini masih terjadi.Penyebaran Covid-19 melalui transmisi lokal dalam keluarga, patut untuk diwaspadai termasuk trasnsmisi lokal pada tempat-tempat keramaian seperti pasar. “Warga masyarakat harus tetap waspada, taat dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19,” tegasnya.
Dengan adanya pasien sembuh dan penambahan satu kasus terkonfirmasi ini, lanjut Suyasa, maka jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi sampai dengan Senin (29/6/2020) adalah 94 orang dengan rincian 84 orang sembuh, 9 orang dirawat RSP Giri Emas dan 1 orang dirujuk ke Denpasar. “Jumlah pasien terkonfirmasi asal Buleleng yang ditangani GTP2 Bali sebanyak 3 orang,” imbuhnya.
Kumulatif Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 121 orang, dengan rincian 112 selesai masa pantau dan 9 ODP dinyatakan terkonfirmasi. Sementara Orang Tanpa Gejala (OTG) kumulatif 1.918 orang, dengan rincian 1.691 selesai masa pantau, 144 karantina mandiri 4 orang dirawat di RSP Giri Emas dan 79 orang terkonfirmasi. “Untuk pemantauan pelaku perjalanan dari wilayah terjangkit atau wilayah transmisi lokal (tanpa gejala) kumulatif sebanyak 4.018 orang, 3.838 sudah berakhir masa pantau dan 180 masih dalam pemantauan,” pungkasnya. (kar)