BULELENG – Penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Buleleng semakin membaik, terarah, terukur dan terkordinasi. Selain berdampak pada kesembuhan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Terkonfirmasi atau Positif terjangkit Covid-19, penanganan PDP Terkonfirmasi juga dilakukan secara bersama-sama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Provinsi Bali.
“Hari ini tidak ada penambahan PDP Terkonformasi, sebanyak tiga orang PDP Terkonfirmasi yakni PDP-34, PDP-59 dan PDP-64 dinyatakan sembuh setelah sempat dirawat secera intensif di RSP Giri Emas,” ungkap Sekretaris GTP2 Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa, Rabu (27/5/2020) saat menggeber perkembangan penanganan terkini Pandemi Covid-19 di Kabupaten Buleleng.
Kesembuhan dari PDP Terkonfirmasi, kata Suyasa yang juga Sekda Kabupaten Buleleng bervariasi, ada yang setelah mendapat perawatan medis sejak tanggal 30 April 2020 dan ada yang dirawat hanya selama 4 hari di RSP Giri Emas. “PDP-34 dan PDP-59 keduanya asal Desa Bondalem, dinyatakan sembuh atau swab dua kali berturut negatif setelah mendapat perawatan dari 30 April 2020. Sementara PDP-64 dari Desa Sari Mekar, saya sebut nama desanya karena sudah sembuh, itu hanya dirawat selama empat hari, hasil dua kali swab negatif,” tandas Suyasa meyakinkan. Meskipun sembuh, PDP Terkonfirmasi ini masih harus tetap menjalankan protokol kesehatan, untuk menjaga kesehatan dirinya dan juga orang lain.
Melihat dinamika kesembuhan PDP Terkonfirmasi serta penyebaran Wabah Pandemi Covid-19 melalui Imported Case yang sudah tidak ada lagi, namun Transmisi Lokal yang patut diwaspadai, GTP2 Covid-19 Kabupaten Buleleng mengajak dan mengimbau masyarakat untuk bersiap dengan pola kehidupan yang baru berdampingan dengan virus corona melalui Gerakan New Normal (GNN). “Kami masih menunggu petunjuk tentang penerapan dari gerakan new normal dari pusat untuk bisa dilaksanakan di Kabupaten Buleleng,” ujarnya. Sembari menunggu petunjuk pusat, GTP2 Covid-19 Kabupaten Buleleng mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan yakni sosial dan physical distancing, pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan PHBS. (kar)