Peluncuran Biku di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Jumat (13/12/2024).
BADUNG – Berkolaborasi F&B area transportasi terbesar di Indonesia yakni Taurus Gemilang, Biku secara resmi membuka outlet keduanya pada Jumat (13/12/2024). Yaitu dengan mengambil lokasi di area terminal keberangkatan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Peluncurannya ditandai dengan pemotongan pita oleh CEO Taurus Gemilang Budi Purnomo, Owner Biku Tjok Bagus Kerthyasa, dan General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Ahmad Syaugi Shahab.
“Biku ini menjadi warna baru. Karena Biku ini adalah brand yang sangat ternama di Bali. Dan kita sebagai operator F&B di bandara, sangat senang membawa brand yang sangat terkenal ke bandara,” sebut Budi Purnomo.
Bandara, sambung dia, adalah wajah dari Indonesia. Dan Biku dirasa merupakan sebuah brand unik, yang dipandang mampu menjadi jagoan F&B di bandara.
Sementara itu, Tjok Bagus Kerthyasa menuturkan bahwa Biku di Bandara I Gusti Ngurah Rai merupakan outlet kedua. Outlet pertama berlokasi di Petitenget, yang sudah berdiri sejak 2008 silam.
“Buka di bandara ini sesungguhnya sudah saya rencanakan sejak beberapa tahun lalu. Hanya saja masih belum dapat lokasi yang tepat. Namun kemudian kami dapat lokasi yang sekarang ini, dan saya merasa cocok,” ungkap suami aktris, penyanyi, produser, dan penulis Happy Salma.
Jika dibandingkan dengan yang berlokasi di Petitenget, Biku di Bandara I Gusti Ngurah Rai dipastikan memiliki jiwa yang sama. Berbagai sajian disediakan, baik itu yang bercita rasa nusantara maupun internasional.
Sang istri, yakni Happy Salma, menyebutkan bahwa Biku di Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah hasil dari sebuah persahabatan. Yang mana suaminya yakni Tjok Bagus Kerthyasa, notabene adalah sahabat dari Budi Pramono. “Jujur, saya mengikuti bagaimana proses antara dua sahabat ini. Bagi saya ini sangatlah menarik, yakni bagaimana sebuah persahabatan membuahkan kerja sama,” ungkapnya.
Biku, sambung dia, menghadirkan banyak resep-resep keluarga yang otentik. Dengan itu, diharapkan dapat membuat para pengunjung tetap merasakan kedekatan dengan keluarga meski sedang bepergian.
Untuk diketahui, nama Biku sendiri sangat erat kaitannya dengan lokasi Biku Petitenget. Yang mana lokasi tersebut sebelumnya adalah sebuah toko barang antik, dengan salah satu produ berupa patung biku/biksu. Bagi Tjok Bagus Kerthyasa, patung bersangkutan memiliki energi yang baik, sehingga diangkatkan istilah Biku sebagai nama restorannya. (adi)