Ketua KPU Jembrana, Ketut Adi Sanjaya memberikan keterangan kepada wartawan
JEMBRANA – Pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Jembrana berjalan dengan baik. Namun hajatan demokrasi lokalan tersebut minim antusiasme warga.
Hal itu ditandai, prosentase angka partisipasi pemilih masih dibawah target KPU Jembrana.
KPU Jembrana menargetkan prosentase partisipasi pemilih sebesar 80 %. Namun hasil evaluasi partisipasi pemilih pada saat pencoblosan, 27 November 2024, angka partisipasi hanya tercatat 71 %.
Sementara ketidakhadiran pemilih mencapai sekitar 28 %.
Ketua KPU Jembrana, Ketut Adi Sanjaya Rabu (4/12/2024) menyatakan, target partisipasi untuk Provinsi Bali adalah 75 %, sementara khusus untuk Pilkada serentak di Kabupaten Jembrana ditetapkan di angka 80 %.
“KPU Jembrana menargetkan partisipasi sebesar 80 % berdasarkan pencapaian Pilkada 2020 yang mencapai 77,8 %. Namun, saat ini kami hanya mencapai 71,26 % untuk Pilkada gubernur dan 71,23 persen untuk Pilkada bupati, tidak memenuhi target di provinsi maupun kabupaten,” kata Adi Sanjaya.
Penurunan tingkat partisipasi ini kaya Adi Sanjaya disebabkan beberapa faktor, diantaranya pemilih banyak yang bekerja di luar daerah termasuk sekolah di luar Jembrana, sehingga mereka tidak bisa hadir di tempat pemungutan suara (TPS).
Faktor lainnya adanya sejumlah pemilih yang sudah meninggal atau merantau masih tercatat dalam daftar pemilih karena dokumentasi administrasi mereka yang belum diperbarui. (ara,yan)