GIANYAR – Partisipasi pemilih di Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Gianyar hanya 82 %. Angka ini menurun dari Pilpres-Pileg pada Februari lalu yang mencapai 90,22%.
Data yang diterima WARTA BALI, Senin (2/12/2024), di Kecamatan Gianyar yang merupakan wilayah kota memiliki partisipasi pemilih paling rendah, yaitu 75,94%; Kecamatan Blahbatuh 77,66%; Kecamatan Sukawati; 82,33%; Kecamatan Ubud 85,02%; Kecamatan Payangan; 88,87%; Kecamatan Tegalalang 91,74%, dan Tampaksiring 83,58%.
Anggota KPU Gianyar/Devisi Sosiliasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Gusti Bagus Agung Swandhita mengatakan, hasil persentase partisipasi tersebut telah berdasarkan data dari dari C hasil yang diunggah.
Meski anggkanya masih terlihat tinggi jika dibandingkan kabupaten lainnya, namun partisipasi tersebut mengalami penurunan dibandingkan saat pemilu dan pilpres. “Turun, pada umumnya partisipasi di pilkada memang di bawah pileg,” ujarnya.
Pria asal Ubud ini menduga faktor penyebabnya karena banyaknya upacara adat di tanggal tersebut, selain faktor keserentakan juga bisa mempengaruhi fokus masyarakat. “Sehingga atensi masyarakat Gianyar bisa jadi terdistraksi ke isu pilkada di daerah lain,” jelasnya.
Terkait berbagai sosialisasi yang mengarah ceremonial yang cukup besar untuk sosialisasi namun partisipasi menurun, pihaknya belum bisa berkomentar lebih dalam. “Nah ini yang perlu kita dalami lagi. Kalau kita sudah maksimalkan sosialisasi. Akan tetapi partisipasi kita memang belum seperti yang diharapkan,” jelasnya.
Dijelaskannya, banyak faktor yang bisa mentriger masyarakat untuk memilih. Salah satunya acara hiburan.
“Acara hiburan kita buat agar masyarakat tertarik untuk hadir ke dalam acara sosialisasi kita. Sehingga dalam acara tersebut kita, dengan banyaknya masyarakat yang hadir, harapan KPU informasi penyelenggaraan pilkada di Gianyar dapat tersampaikan ke sebanyak mungkin masyarakat. Kita sudah upayakan semaksimal,” jelasnya.
Meski demikian, dibandingkan total partisipasi masyarakat Bali yang hanya 60%. Partisipasi warga Gianyar 82% terbilang tinggi. Bahkan, di lapangan pada sejumlah TPS seluruh warga yang terdaftar di DPT ikut melakukan pencoblosan.
Seperti di TPS 011 Desa Singakerta, Ubud, jumlah DPT 351, warga yang melakukan hak pimilih 100% sebanyak 351, terdiri dari 169 perempuan dan 182 laki-laki. Perolehan suara untuk pilgub, pasangan I Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta memperoleh 351 suara.
Sementara, paslon I Made Muliawan Arya – Putu Agus Suradnyana memperoleh 0 suara. Begitu juga untik Pilbup, I Made Mahayastra-Anak Agung Mayun meraup seluruh 351 suara dan pasangan Anak Agung Ngurah Kakarsana-I Wayan Tagel Arjana 0 suara. (jay)