Bupati I Nengah Tamba saat memimpin apel puncak peringatan HUT Korpri dan PGRI di Lapangan Pecangakan.
JEMBRANA – Bupati Jembrana, Nengah Tamba menyampaikan permohonan maaf kepada jajaran pegawai di Pemkab Jembrana serta para guru.
“Jika selama ini ada kekurangan dari saya, saya mohon maaf dari lubuk hati yang terdalam,” ucap Tamba.
Permohonan maaf itu ia sampaikan saat perayaan HUT Korpri ke-53 dan HUT PGRI ke-79, Jumat (29/11/2024).
Bupati Tamba yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaannya atas dedikasi para ASN dan guru dalam membangun Jembrana.
Momen HUT ini menjadi kesempatan terakhir baginya dapat bertatap muka dengan para ASN dan guru. Itu setelah sang petahana gagal terpilih pada Pilkada 2024.
“Hari ini mungkin menjadi hari terakhir saya bertemu dengan bapak/ibu sekalian yang saya hormati. Saya berharap, sebagai tenaga kerja negeri sipil dan guru, bapak ibu semua dapat terus berkontribusi untuk kemajuan Jembrana,” katanya.
Dalam kesempatan itu, dia meminta agar para guru memperlakukan siswa seperti anak sendiri, serta memberikan perhatian khusus kepada anak-anak dari keluarga yang kurang mampu.
“Anggaplah anak-anak kita sebagai anak sendiri. Program-program beasiswa untuk anak-anak miskin harus terus kita dukung. Berikan pelayanan terbaik untuk mereka, sama seperti kepada anak-anak lainnya,” tandas Tamba.
Bupati Tamba juga menyampaikan rasa terima kasih sekaligus permohonan maaf atas segala kekurangan selama ia memimpin. Dia memberikan pujian terhadap kerja keras dan kekompakan seluruh jajaran ASN serta guru di Jembrana yang telah membawa nama baik daerah.
“Sebagai pegawai negeri sipil, bapak ibu semua adalah tim kerja terbaik yang luar biasa bagi saya. Kita telah berhasil membawa nama Jembrana, meskipun dalam waktu yang singkat,” demikian Tamba.
Ia mengajak ASN dan guru untuk terus bekerja lebih keras demi kemajuan Jembrana. (ara,yan)