KARANGASEM – Hasil hitung cepat suara Pilkada Karangasem, Rabu (17/11/2024), pasangan calon nomor urut 3, I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa, sementara menang dari pasangan calon petahana Gede Dana- Nengah Swadi dan pasangan calon independen, I Wayan Kari Subali-Ketut Putra Ismaya Jaya dengan torehan suara 55, 31 %.
Hasil sementara hitung cepat yang dilakukan oleh internal tim GP hingga pukul 18. 38 WITA, Paslon Gus Par-Guru Guru Pandu mampu melesat jauh dan unggul hampir di semua kecamatan (dari 8 kecamatan yang ada, Red) .
Dari total suara masuk sebanyak 126. 948 suara atau 46 persen dari 857 TPS yang ada di Karangasem. Dari jumlah suara masuk, Gus Par-Guru Pandu memperoleh sebanyak 69.507 suara.
Sementara untuk Palson nomor urut 02 I Gede Dana dan I Nengah Swadi sebesar 31,20 persen atau meraih sebanyak 39.125 suara, sedangkan Palson nomor urut 01 I Wayan Kari Subali dengan Ketut Putra Ismaya Jaya (Karisma) sebanyak 13,51 persen dengan perolehan sebanyak 17.085 suara.
Dengan perolehan tersebut, mereka menasbihkan sebagai pemenang Pilkada Karangasem 2024. Seruan nyanyian kemenangan pun terus diteriakkan para tim pendukung paslon nomor urut 03 itu di posko pemenangan (kediaman Gusti Made Tusan) di Jalan Ahmad Yani, Amlapura.
Ketua tim pemenangan GP, I Gede Krisna Adi Widana, mengatakan, pihaknya bersyukur atas hasil sementara yang indah ini dalam Pilkada Karangasem 27 November 2024.
Krisna mengatakan, hasil input data yang dilakukan sudah sesuai target yang yang diharapkan. Kendati demikian pihaknya tidak mau mendahului hasil pleno kabupaten. “Kami berharap semoga input data hitung cepat ini selaras dengan hasil pleno KPU, sehingga Gus Par-Guru Pandu bisa dilantik menjadi bupati Karangasem,” ujarnya.
Sementara itu, penanggung jawab Gerakan Masyarakat Terpadu (GMT), I Gusti Made Tusan, tak kuasa membendung tangis haru atas kemenangan putranya. Ditengah isak tangisnya harunya, pengusaha gaek ini mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Karangasem yang mendukung pasangan calon nomor urut 3, I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa.
Dia menambahkan kekalahan sang istri, I Gusti Ayu Mas Sumatri pada Pilbup Karangasem tahun 2020 lalu melawan I Gede Dana yang saat itu berpasangan dengan I Wayan Artha Dipa akhirnya terbayar.
”Kekalahan empat tahun lalu dibayar dengan kemenangan. Ibaratnya habis gelap terbitlah terang. Saya berterimakasih kepada semua masyarakat Karangasem karena masih ingat dengan saya,” tuturnya dengan tangis haru.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Badan Pemenangan GP, I Nyoman Celos. Dia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, sehingga bisa sampai berada di titik kemenangan Gus Par-Guru Pandu.
Celos menegaskan, kemenangan yang ditorehkan Gus Par-Guru Pandu bukanlah segala-galanya, karena pada dasarnya yang diinginkan adalah masyarakat Karangasem bisa mencapai kesejahteraan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua rekan-rekan yang sudah berjuang. Kami ucapkan rasa terimakasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada semua pihak terkait yang terlibat dalam hajatan ini,” jelasnya seraya menambahkan, bahwa, pihaknya tidak ingin jumawa dari hasil hitung cepat yang dilakukan. “Mudah-mudahan versi kami ini berlaku sampai dengan pleno di Kabupaten nanti,” imbuhnya.
Sementara itu, calon Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata didampingi Wakilnya Pandu Prapanca Lagosa menambahkan, kemenangan sementara yang didapatkan itu merupakan mukjizat, dan Karangasem memang betul-betul membutuhkan pemimpin yang berkomitmen untuk masyarakat.
“Secara pribadi, keluarga besar GMT dan atas nama Tim Pemenangan GP, kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada masyarakat Karangasem yang sudah mempercayakan pilihnya kepada pasangan calon nomor urut 3,” pungkas I Gusti Putu Parwata.
Terkait kekalahan versi hitung cepat itu, baik tim pemenangan Dana-Swadi dan Karisma belum bisa dikonfirmasi. (wat)