JEMBRANA – Pasar memegang peranan penting dalam menggerakan ekonomi masyarakat dan pasar merupakan muara dari produk-produk masyarakat, yang menyediakan kebutuhan pokok masyarakat, utamanya sandang dan pangan.
Mengingat usia Pasar Umum Negara ini dan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat baik penjual maupun pembeli sehingga dilakukan revitalisasi guna meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata dan estetis.
Hadir dalam Peresmian Pasar Umum Negara yang berlangsung pada Senin (25/11/2024), Menteri UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) RI Maman Abdurrahman, Anggota DPR RI Komisi VI Gede Sumarjaya Linggih, Deputi Bidang UMK Kementerian UMKM RI Temmy Satya Permana, Staf Khusus Menteri UMKM RI Haby Muhammad Zamri, Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jendral Cipta Karya Essy Asiah, Pj Gubernur Bali atau yang mewakili, Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Jembrana atau yang mewakili, Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana I Made Budiasa, para Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Jembrana, dan undangan lainnya.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam sambutannya mengatakan bahwa proses pembangunan Pasar Umum Negara ini, dimulai dari Bulan September 2023 sampai dengan Bulan September 2024 dengan biaya yang diambil dari APBN Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali sebesar Rp121,5 miliar.
Terbangun sebanyak 336 Los dan 649 Kios juga dilengkapi fasilitas pendukung yang sesuai persyaratan Pasar SNI. Selain itu harapannya Pasar Umum Negara menjadi pusat perekonomian dan destinasi pariwisata belanja di Kabupaten Jembrana. (ara)