KARANGASEM – Kampanye putaran terakhir pasangan calon nomor urut 3, I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa yang dirangkaian dengan konser musik gebyar PEPADU, di Lapangan Taman Budaya Candra Buana, Amlapura, Kamis (21/11/2024) berhasil menggetarkan Karangasem.
Para PEPADU (Pendukung Parwata Pandu) dari delapan kecamatan tumpah ruah memadati lokasi kampanye yang dihadiri tokoh gaek Bali, seperti Made Mangku Pastika, Gde Sumarjaya Linggih (Korwil Pemenangan Bali, NTB dan NTT DPP Partai Golkar), dan Sugawa Kori (Ketua DPD Golkar Bali/calon Bupati Buleleng) dan Sekretaris DPW Partai Bali, Nyoman Winata, sera Calon Gubernur Bali nomor urut 1, I Made Muliawan Arya alias De Gadjah.
Ketua Badan Pemenangan Paslon GP, I Gede Krisna Adiwidana mengatakan, para PEPADU yang hadir mengikuti kampanye paslon GP sebanyak 12.000 orang. Kehadiran massa sebanyak itu berasal dari 8 kecamatan, yakni, Kecamatan Kubu, Karangasem, Abang, Bebandem, Manggis, Selat, Rendang dan Sidemen.
Didaulat tampil pertama menjadi Jurkam Gus Par-Pandu, Mangku Pastika berhasil membangkitkan semangat massa yang hadir untuk memenangkan Gus Par-Pandu pada 27 November mendatang. “Saya selalu memikirkan Karangasem, tidak hanya saat jadi Kapolda dan Gubernur, sampai sekarang pun saya masih sayang sama Karangasem. Karena itu memilih pemimpin harus linier. Presidennya sudah Pak Prabowo, Gubernur dan Bupati Karangasem wajib kita pilih De Gadjah dan Gus Parwata,” ajak Mangku Pastika.
Hal yang sama juga disampaikan I Gede Sumarjaya Linggih. Politisi gaek Partai Golkar ini menegaskan, bahwa dia baru mendapatkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem yang tepat untuk Karangasem, yakni Gus Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa.
Program penurunan tarif air PDAM, dana talangan untuk generasi z bekerja ke luar negeri, hibah untuk nelayan dan subak yang ditawarkan Gus Par dan Guru Pandu, juga dinilai sangat realistis. “Semeton Karangasem mau nggak tarif air PDAM diturunkan?” tanya Demer (panggilan Gde Sumarjaya Linggih) kepada massa yang yang dijawab dengan dengan teriakan mau dari massa.
“Kalau mau tarif air PDAM diturunkan Bupati Karangasem harus diganti dan wajib memilih pasangan calon nomor urut 3, Gus Par-Pandu Lagosa,” seloroh Demer, seraya mengajak, para PEPADU wajib mengawal kemenangan Gus Par-Pandu pada 27 November nanti.
Sementara itu, Gusti Putu Parwata – Guru Pandu dalam orasinya mengajak masyarakat Karangasem memenangkan paslon Gus Par – Guru Pandu tanggal 27 November 2024. Program pro masyarakat akan dilaksanakan jika diberikan kepercayaan rakyat.
Satu diantaranya permasalahan air bersih yang dihadapi masyarakat Kabupaten Karangasem beberapa tahun terakhir. “Kalau ingin air lancar, dan harga turun harus coblos paslon nomor 3,” teriak Gusti Parwata didampingi pasangannya Pandu.
Air bersih di Karangasem mengalami peningkatan hingga 80 persen setahun yang lalu. Ditambah pelayanan yang diberikan juga tidak maksimal. Gus Par-Pandu berjanji akan menurunkan harga serta perbaiki layanan air di Karangasem.
Selain masalah air, pasangan GP berjanji akan tanggung biaya pendidikan SMA/SMK yang pilih putus sekolah. Dengan harapan yang bersangkutan bisa melanjutkan sekolah. Sehingga IPM Karangasem dari sisi pendidikan alami peningkatan.
Pandu Prapanca Lagosa menambahkan, satu jiwa KK miskin akan di sarjanakan untuk tingkatkan IPM Karangasem. “Kita memberikan 1 sarjana untuk KK miskin. Masalah air harus segera diturunkan,” imbuh Pandu, mantan anggota DPRD.
Politisi asal Kecamatan Abang ini menambahkan, kemiskinan bisa teratasi jika permasalahan pendidikan segera dituntaskan. GP memastikan program 1 sarjana untuk 1 KK miskin akan segera terealisasi. Sehingga SDM Karangasem semakin membaik.
Selain menanggung biaya pendidikan KK miskin, paslon yang diusung Partai Nasdem dan Golkar, akan bangun politeknik kepariwisataan dengan berbekal informasi teknologi (IT) di Kec. Kubu. Sehingga masyarakat semakin cerdas. “Mari kita menangkan Gus Par – Pandu tanggal 27 November. Sehingga program ini bisa dilaksanakan. Siap memenangkan pasangan GP,” teriak Guru Pandu. (wat)