BADUNG – Sebuah kendaraan crane mengalami kebakaran di Jalan Tol Bali Mandara, Rabu (20/11/2024). Kabarnya, peristiwa terjadi dipicu oleh korsleting. Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adiputra Karang mengungkapkan, insiden terjadi di KM 1N+400, tepatnya di area Interchange. Dan dipastikan, itu sudah mendapatkan respon cepat.
“Setelah menerima laporan, tim gabungan yang terdiri dari Petugas Mobile Customer Service, paramedis, tim derek, dan Polisi Jalan Raya Induk VI segera dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan pengaturan lalu lintas,” ungkapnya didampingi Asst Manager Risk Quality Management & Corporate Communication Officer, I Wayan Purwajaya.
Selama proses pemadaman, sambung dia, PJR Induk VI melakukan pengalihan sementara. Yakni terhadap arus lalu lintas yang mengarah ke Nusa Dua, dialihkan keluar melalui Exit Tol Benoa. “Pengalihan dilakukan hingga proses evakuasi selesai, guna memastikan keselamatan pengguna jalan lainnya,” imbuhnya.
Sementara untuk korban yang mengalami kebakaran, dipastikan telah menerima pertolongan pertama oleh petugas paramedis sebelum akhirnya mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit terdekat. Selain itu, tim kebersihan juga segera diterjunkan untuk membersihkan Tempat Kejadian Perkara (TKP), sehingga jalur tol dapat kembali beroperasi dengan normal dalam waktu singkat.
“Apresiasi kami sampaikan kepada seluruh petugas yang sigap menangani insiden ini. Sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan pengguna jalan, PT JBT mengimbau seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas serta memastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum memulai perjalanan,” ucapnya.
Di samping itu, Adiputra juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna Jalan Tol Bali Mandara akibat insiden tersebut. “Kami akan terus berupaya meningkatkan pelayanan serta memastikan keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna Jalan Tol Bali Mandara,” tutupnya. (adi)