Paslon Jaya saat menghadiri talkshow yang diadakan PHRI Klungkung
KLUNGKUNG – Pasangan calon (Paslon) bupati-wakil bupati Klungkung, Ketut Juliarta-Made Wijaya (Jaya) memaparkan program terkait membangun pariwisata berkelanjutan, saat menghadiri undangan talkshow yang diadakan PHRI Klungkung, Senin (18/11/2024).
Dalam acara tersebut Ketut Juliarta menjelaskan tentang upaya mereka untuk mendorong pariwisata keberlanjutan. Dimulai dari perbaikan infrastruktur diikuti dengan pemenuhan air bersih 100 persen yang merupakan program yang digadang-gadang akan diselesaikan dalam waktu tiga tahun.
Komitmen dari Paket Jaya, jika dalam waktu 3 tahun tidak bisa merealisasikan perbaikan infrastruktur dan juga air bersih, mereka menyatakan siap mundur dari jabatannya.
“Kami Juliarta Wijaya berkomitmen untuk merealisasikan infrastruktur dan air bersih ini selesai dalam tiga tahun. Jika tidak bisa mengemplimentasikan masalah jalan dan air dalam tiga tahun kami berani mundur,” tegas Ketut Juliarta.
Sementara itu Made Wijaya menyampaikan dengan dukungan dari tiap desa melalui one village one product, ia optimis pariwisata di Klungkung dapat berkembang. Sebab, di tiap desa memiliki keunggulan yang patut digali dan dikembangkan untuk menunjang pariwisata keberlanjutan.
Mulai dari Desa Kamasan dengan lukisan wayangnya, Desa Tihingan dengan kerajinan gong, Desa Kusamba dengan produksi garamnya. Kata Wijaya semua potensi tersebut diberdayakan untuk nantinya menjadi produk unggulan yang ditawarkan ke masyarakat umum.
Terkait program yang dimiliki Juliarta Wijaya, Ketua PHRI Kabupaten Klungkung I Putu Darmaya menyambut baik program dari paslon nomir 3 ini.
Menurut Darmaya program yang ditawarkan Paket Jaya merupakan apa yang dibutuhkan dunia pariwisata saat ini terutama perbaikan infrastruktur.
“Saya sangat berterima kasih kepada Paslon 3 karena sangat antusias bertemu dengan pelaku pariwisata. Programnya sangat bagus dan sangat menyentuh,” jelas Putu Darmaya. (yan)