Kapolres Klungkung AKBP Alfons W.P Letsoin membagikan makanan bergizi gratis kepada siswa SDN 3 Tihingan, Rabu (13/11/2024). foto/istimewa
KLUNGKUNG – Kapolres Klungkung AKBP Alfons W.P Letsoin membagikan sebanyak 180 kotak makanan bergizi gratis kepada siswa SDN 3 Tihingan, Rabu (13/11/2024). Makanan bergizi gratis itu dimasak oleh korp Bhayangkari Polres Klungkung secara swadaya.
Sementara pemerintah pusat bakal melakukan uji coba program makan bergizi gratis yang diluncurkan Presiden Prabowo Subianto dimulai Desember 2024 di seluruh Indonesia. Uji coba akan dilaksanakan di 100 titik dan bakal ada penambahan lokasi uji coba di daerah Jakarta, Bogor, Jawa Barat pada November 2024.
Kapolres didampingi juga oleh para pejabat utama Polres Klungkung, seperti Kabag Log Kompol I Nyoman Budiasa, Kabag SDM AKP Ni Kadek Wahyuningsih Giri, Kasat Polair Iptu I Komang Gede Manik Jaya.
Kasat Lantas Iptu Untung Laksono, Kasiwas Iptu I Gede Suparta, Kasat Binmas Iptu Ida Bagus Gede Ariada, Kapolsek Banjarangkan AKP I Made Sutika, Kasi Propam Iptu I Gusti Lanang Putra, serta para pejabat utama yang lainnya.
Kepala Desa Tihingan I Wayan Sugiarta didampingi oleh Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Desa Tihingan juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Kapolres Klungkung mengatakan program makan bergizi gratis merupakan kegiatan untuk mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, dimana kegiatan ini diawali dengan memberikan makan bergizi gratis kepada anak anak sekolah tingkat SD.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini akan menambah gizi kepada anak anak yang nantinya dapat mengurangi angka stunting,” tandas AKBP Alfons W.P Letsoin.
Kepala sekolah SD N 3 Tihingan Ni Kadek Rumpiniwati, S.Pd, menyatakan berterima kasih kepada Kapolres Klungkung serta jajaran karena telah memilih SDN 3 Tihingan dalam melaksanakan kegiatan makan bergizi gratis.
“Semoga dengan dilaksanakan kegiatan ini dapat mencegah stunting terhadap anak– anak,” katanya.
Program makan bergizi gratis nantinya akan dijalankan oleh satuan pelayanan yang akan berada di daerah. Satu unit satuan pelayanan akan melayani sekitar 3.000 anak mulai dari PAUD hingga siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 71 triliun untuk program makan bergizi gratis. (yan)