BADUNG – Kebakaran terjadi pada sebuah lahan kosong di Jalan Taman Ambengan 4, Kelurahan Jimbaran, Rabu (23/10/2024). Kuat dugaan, hal tersebut dipicu oleh aktivitas bakar sampah. Informasinya, peristiwa ini bukan kali pertama terjadi pada lahan bersangkutan. Bahkan terhitung, hal serupa setidaknya sudah empat kali terulang.
Kabar tersebut tidak dipungkiri adanya oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan (LPM) Kelurahan Jimbaran, I Made Dharmayasa. Dia pun menbenarkan bahwa ada dugaan kebakaran tersebut memang dipicu oleh aktivitas bakar sampah.
“Sudah beberapa kali terjadi di sana. Masyarakat di sekitar sana menduga bahwa ada orang yang membakar sampah,” ucapnya dihubungi Kamis (24/10/2024).
Meski demikian, belum diketahui pasti siapa orang dimaksud. Karena aktivitas bakar sampah pada lahan yang lokasinya tidak jauh dari Kantor Camat Kuta Selatan itu, disinyalir dilakukan pada dini hari. Alhasil, kondisi itupun dipastikan menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.
Berkenaan dengan itu, Dharmayasa kembali mengingatkan soal bahaya bakar sampah sembarangan. Yang mana sesungguhnya, hal serupa juga sudah disampaikan secara langsung kepada warga sekitar, pasca kejadian kebakaran pertama.
“Kami sudah turun sejak kebakaran pertama dan menginformasikan kepada warga agar tidak membakar sampah. Respons dari warga cukup baik, namun mereka mengaku bukan mereka yang melakukan pembakaran. Ada kemungkinan pelakunya dari luar kawasan,” ungkapnya.
Berkenaan dengan itu, Dharmayasa mengajak masyarakat sekitar untuk secara bersama-sama meningkatkan pengawasan. Jika pelakunya ditemukan, maka akan ditindaklanjuti langkah pembinaan di Kantor LPM Jimbaran.
Pengelolaan sampah yang baik, sambung Dharmayasa, merupakan hal yang wajib untuk dilakukan oleh segenap masyarakat. Termasuk dalam kaitannya mengantisipasi terulangnya kejadian serupa.
Sementara terpisah, Wadanru Regu I BS Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Badung, I Made Wirasna mengabarkan bahwa kebakaran di lokasi tersebut terjadi pada Rabu (23/10/2024), sekitar pukul 21.30 Wita. Upaya pemadaman membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam, lantaran luasan lahan terbakar mencapai 1 hektar. “Tafsiran kerugian kurang lebih Rp 50 juta. Namun beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan rumah warga di sebelah utara lokasi kebakaran dapat diselamatkan,” imbuhnya. (adi)