BADUNG – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Badung, I Nyoman Rudiarta mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga keberadaan Monumen Peringatan Tragedi Bom Bali. Sehingga keberadaannya bisa menjadi sebuah destinasi bernilai sejarah, yang tetap nyaman dikunjungi.
Disampaikan dia, Pemerintah Kabupaten Badung melalui pihaknya di Dispar, belum lama ini telah melakukan langkah perawatan terhadap monumen bersangkutan. Sejumlah perbaikan dilakukan, menjelang 12 Oktober 2024 lalu.
Kata dia, ada sejumlah sentuhan renovasi yang sudah dilakukan. Seperti perbaikan lantai, pembersihan dan pengecatan kayon, air mancur, serta penambahan fasilitas akses bagi penyandang disabilitas. “Kami telah menugaskan dua orang petugas kebersihan untuk menjaga kebersihan di sekitar tugu,” imbuh Rudiarta.
Namun disadarinya, menjaga keberadaan monumen tersebut tidak mungkin bisa dilakukan sendiri oleh pihaknya. Karena di sisi lain, tentu dibutuhkan kesadaran dan peran serta segenap masyarakat termasuk para pengunjung. Paling tidak, dengan bersama-sama menjaga kebersihannya. “Mari kita jaga monumen ini dengan baik,” ajaknya.
Seperti diwartakan sebelumnya, menjelang tanggal 12 Oktober 2024 lalu, Monumen Bom Bali sempat tensentuh sejumlah perbaikan melalui proyek Belanja Modal Candi/Tugu Peringatan/Prasasti Lainnya Penataan Monumen Bom Bali – Monumen Bom Bali – Belanja Penataan Penataan Monumen Kemanusiaan Bom Bali. Pekerjaan dengan nomor kontrak 027/2809/VII/DP/DISPAR/2024 tanggal 10 Juli 2024 itu memiliki nilai Rp 502.496.715,00 yang bersumber dari APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2024. Waktu pelaksanaannya selama 90 hari kalender dengan Konsultan Pengawas adalah CV Perencana Utama, dan Kontraktor Pelaksana yakni PT Sari Muncul Megunung. (adi)