BULELENG – Diduga lantaran lupa masak air dan ditinggal ke sekolah untuk mengajar, rumah seorang guru Ketut Sumiarti (57) di Jalan Pulau Serangan No 15 Lingkungann Bhuana Sari Kelurahan Penarukan Kecamatan Buleleng ludes terbakar.
Tidak ada korban jiwa pada musibah kebakaran rumah permanen berukuran 10 x 12 meter yang ditempati korban bersama suaminya, Boedy Setyamanto (57).
“Tidak ada korban jiwa pada musibah kebakaran yang terjadi dan dilaporkan hari Jumat, 11 Oktober 2024 pukul 09.10 Wita ke SPKT Polsek Singaraja,” tandas Kapolsek Singaraja, Kompol I Made Agus Dwi Wirawan usai penanganan kebakaran.
Mantan Kapolsek Sukasada ini memaparkan dari hasil penyelidikan diekatahui musibah kebakaran ini terjadi saat korban, pasangan suami istri (pasutri) Boedy Setyamanto dan Ketut Sumiarti tidak berada di rumah.
“Sekitar pukul 06.00 Wita korban memasak air di dapur dan pada pukul 07.00 wita korban Rusmiati berangkat ke tempat kerja, sekolah. Selanjutnya, sekitar pukul 09.00 Wita, korban mendapat informasi rumahnya terbakar,” terangnya.
Musibah kebakaran yang mengakibatkan kerugian material mencapai Rp 500 Juta ini masih dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Singaraja. (kar/jon)