BULELENG – Pemkab Buleleng melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Buleleng gemakan Program Bangga Kencana.
Selain meningkatkan pengetahuan, sikap serta perilaku keluarga dan masyarakat menuju keluarga yang berencana dan keluarga yang berkualitas, sosialisasi dengan menyasar mahasiswa dan melibatkan relawan Puspaga Santhi dan Duta GenRe ini juga diharapkan dapat mewujudkan percepatan penurunan prevalensi stunting.
“Sosialisasi yang menyasar mahasiswa dan keluarga yang memiliki remaja usia 10-24 tahun yang belum menikah serta remaja usai 10-24 tahun yang belum menikah ini, juga bertujuan untuk percepatan penurunan stunting,” tandas Kepala DP2KBP3A Kabupaten Buleleng, Nyoman Riang Pustaka pada acara sosialisasi di Ruang Ganesha III Gedung Rektorat Undiksha Singaraja, Kamis (3/10/2024).
Mantan Camat Buleleng ini menegaskan sosialisasi bertajuk dengan tema ‘Peran Serta Remaja Menuju Generasi Bebas Stunting’ melibatkan relawan dari Puspaga Santhi dan Duta GenRe Kabupaten Buleleng ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta wawasan, sikap dan perilaku keluarga dan masyarakat menuju Keluarga yang Berencana dan Keluarga yang Berkualitas.
“Kenapa kita sasar mahasiswa,karena memang upaya pencegahan harus dilakukan dari hulu, sejak dini yaitu para remaja yang nota bena merupakan calon pengantin sebagai salah satu 5 sasaran fokus percepatan penurunan stunting, meliputi ibu hamil, ibu paska bersalin, anak dibawah dua tahun atau baduta dan anak dibawah lima tahun atau balita,” tandasnya.
Riang menegaskan pentingnya peningkatan kesadaran mencegah stunting kepada remaja dan calon pengantin sebagai bagian dari program Partnership to Acceleration Stunting Reduction in Indonesia (Pasti) untuk mempercepat penurunan prevalensi stunting. (kar/jon)