DENPASAR – Pentolan ormas berinisial AA KNS alias Gung Balang (39) dan istrinya AA SA (37) ditemukan tewas di rumahnya, Jalan Kebo Iwa, Denpasar, Senin (23/9/2024) malam.
Informasi yang dihimpun, pasutri itu dilihat terakhir kali masuk kamar oleh orang tuanya pada Minggu (22/9/2024) sekitar pukul 17.00 WITA.
Pada Senin (23/9/2024) pukul 20.00 WITA, saksi mencium bau busuk dari kamar korban, tapi pintu dalam kondisi terkunci.
“Saksi bergegas memberitahu keluarganya kemudian pintu kamar dibuka paksa memakai linggis,”ujar sumber petugas, Selasa (24/9/2024).
Kedua korban ditemukan tergeletak tak bernyawa dan keluarga langsung lapor polisi. Posisi pasutri itu sama-sama miring ke kiri, kepala di sebelah timur menghadap ke selatan, kaki di sebelah barat dan tangan kanan berada di atas kasur.
Gung Balang menggunakan baju kaos warna biru, celana pendek warna cream, dan istrinya menggunakan baju kaos hijau, celana pendek merah corak kuning biru.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan membenarkan adanya temuan pasutri meninggal tersebut. Olah TKP dilakukan tim Inafis dipimpin Direktur Reskrimum Kombes I Gede Adhi Mulyawarman.
“Di tubuh kedua korban terdapat luka tusuk berakibat fatal. Di TKP ditemukan sebuah pisau gagang kayu berisi bercak darah beserta sarungnya. Penyebab kematian masih dalam penyelidikan,”tegas Kombes Jansen.
Gung Balang mengalami luka tusuk di dada kiri, dan istrinya terdapat luka tusuk pada leher kanan.
Jenazah kedua korban dibawa ke RS Prof. IGNG Ngoerah Denpasar.
Sekadar mengingatkan, Gung Balang pernah menjalani proses hukum di Polresta Denpasar lantaran melakukan penganiayaan di Jalan Kebo Iwa Utara, Denpasar pada 2019. Dia memukul korban Wayan Nurata hingga babak belur. Pemicunya karena korban menurunkan bendera partai politik. (dum)