BULELENG – Tahapan pesta demokrasi menuju Hari Pemungutan Suara Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tanggal 27 November 2024 di Kabupaten Buleleng terus bergulir dan telah memasuki tahapan pengundian nomor urut pasangan calon (paslon).
Selain pengundian nomor urut, 2 paslon masing-masing dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG – Gede Supriatna, S.H., dan Dr. I Nyoman Sugawa Korry, SE.,MM.,Ak.,CA – Dr. Gede Suardana, S.Pd., M.Si., KPU Kabupaten Buleleng juga memfasilitasi kedua paslon untuk mendeklarasikan Kampanye Damai Pilkada Serentak tahun 2024 di Kabupaten Buleleng.
“Hari ini, melalui rapat pleno terbuka kita telah melaksanakan pengundian nomor urut pasangan calon, peserta Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Buleleng tahun 2024,” tandas Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana usai rapat pleno di Kantor KPU Kabupaten Buleleng, Jalan Ahmad Yani No. 95 Singaraja, Senin (23/9/2024).
Dudhi didampingi Gede Agus Tryo Arisnawan selaku Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu memaparkan, sesuai hasil pengundian, paslon I Nyoman Sugawa Korry – Gede Suardana yang diusulkan Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, Demokrat dan PKN mendapatkan Nomor Urut 1.
Sementara paslon I Nyoman Sutjidra – Gede Supriatna yang diusulkan PDIP, PKB, PPP, PB, PKS, Partai Gelora dan Perindo mendapatkan Nomor Urut 2.
“Sesuai hasil pengundian, No Urut 1 diraih paslon I Nyoman Sugawa Korry-Gede Suardana dan No Urut 2 diraih paslon I Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna. Selain pengundian No Urut, kedua paslon juga telah mendeklarasikan Kampanye Damai Pimilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng tahun 2024,” tandas Dudhi yang juga segera mengundang paslon, tim kampanye dan tim pemenangan untuk memastikan pelaksanaan tahapan kampanye yang dimulai tanggal 25 September 2024 sampai dengan 23 November 2024 berlangsung lancar.
Menyikapi No Urut yang diperoleh, Paslon Sugawa Korry-Gede Suardana dengan tagline ‘Oke GAS’ menyatakan pengundian No Urut sebagai tahapan yang bersejarah, karena melalui tahapan inilah akan terlahir perubahan di Buleleng.
“Kenapa saya katakan bersejarah, karena melalui tahapan inilah kami meyakini akan terlahir perubahan di Kabupaten Buleleng. Kenapa harus berubah, karena zaman, waktu, sejarah menghendakinya. Setiap orang ada zamannya dan setiap zaman ada orangnya,” tegas Sugawa yang juga menyatakan bersyukur mendapatkan No Urut 1 karena Paslon Mulia-PASS yang diusung KIM-Plus pada Pilgub Bali juga mendapatkan No Urut 1.
Menurut Sugawa, dimana-mana No 1 itulah juaranya dan No 2 adalah runner upnya, tetapi apapun yang akan dilalui akan dilakukan dengan suasana riang gembira, dengan penuh kedamaian.
“Astungkara, dibawah bapak Pj, Forkompinda, kita bertekad semua melaksanakan Pilkada Serentak 2024 dengan riang gembira, demokratis, aman dan damai untuk terpilihnya pemimpin Buleleng menuju Perubahan Buleleng yang lebih baik,” tegasnya.
Senada dengan palson Sugawa Korry-Gede Suardana, Paslon Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna dengan tagline ‘JOSS 2024’ menyatakan No Urut 2 didapatkan merupakan harapan mereka pada kontestasi Pilkada Serentak tahun 2024 di Kabupaten Buleleng.
“Jadi, No Urut 2 ini memang harapan kami, karena No Urut 2 ini artinya, maknanya luar biasa, kebersamaan iya, keseimbangan juga iya, kolaborasinya juga iya, kedamaiannya juga iya, dan terakhir kemenangannya iya. Jadi, Victoy, dari tadi malam saya tidak tidur, mudah-mudahan dapat No 2, sampai belek matanya dan atungkara Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Ida Betara Lelangit memberikan restu, kita diberikan No 2,” tandas Sutjidra yang juga menyebutkan sudah menyiapkan program ‘PATEN’, Produktif, Adaptif, Emansipatif dan Nyata untuk masyarakat Buleleng, melanjutkan program yang telah dilakukan.
Paslon Sutjidra-Supriatna juga berkomitmen dan berharap Pilkada Serentak tahun 2024 di Kabupaten Buleleng berjalan dengan ceria, dengan bahagia, senang, aman dan damai. (kar/jon)