BADUNG – Yanto (38) asal Jawa Timur, ditemukan tewas di Sungai Villa Ayung, Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, Badung, Sabtu (21/9/2024) pukul 02.17 Wita. Ia diduga melompat karena dikejar dan diserang gerombolan pemuda diduga geng motor.
Informasi yang dihimpun, Yanto bersama dua rekannya, M. Anton Munif (35) dan Gunawan (34) sekitar pukul 01.00 Wita dalam perjalanan dari membeli makan dekat Pasar Peguyangan, Denpasar Utara.
“Mereka boncengan bertiga melintas di pertigaan Darmasaba. Di situ, ada sekitar 10 orang gerombolan pemotor mencaci maki korban dan kedua temannya,”kata sumber petugas.
Setelah mencaci maki, gerombolan itu melakukan pengejaran. Di Jalan Villa Sungai Ayung, para pelaku memukul dan menendang ketiganya hingga terjatuh dari motor.
“Mereka lari menyelamatkan diri dan berpisah,”ungkapnya.
Anton berlari sampai kosnya dan Gunawan juga selamat dari pengejaran para pelaku, kemudian mencari kedua temannya hingga bertemu satpam villa, I Ketut Diana (56).
“Satpam villa mengaku terbangun karena mendengar suara geber-geber motor. Dia pun mengecek keluar dan di saat bersamaan pelaku pergi, kemudian dia memberitahu Gunawan satu orang temannya melompat ke sungai,”beber sumber.
Gunawan bersama satpam Villa Ayung mengecek turun ke sungai. Yanto ditemukan dalam kondisi telungkup dan meninggal.
Satpam melaporkan adanya kejadian itu ke Kelian Dinas Banjar Pane, Sibang Gede dan Bhabinkamtibmas. Informasi diteruskan ke Polsek Abiansemal. Setelah memastikan identitas mayat, petugas berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Badung, Basarnas Bali, dan Ambulance Sibang Gede untuk mengevakuasi korban.
Hasil pemeriksaan, korban tewas dengan luka robek pada bagian atas kepala, pelipis sebelah kiri luka lecet, siku lengan kiri luka lecet, dada luka lebam akibat benturan, serta lutut kiri dan kanan luka lecet.
Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Saat ini sedang dilakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut,” ujarnya. (dum)