BULELENG – Apes dialami Mohamad Ismail (43) beralamat Banjar Dinas Gondol Desa Penyabangan Kecamatan Gerokgak saat nyelam untuk mencari ikan di perairan Laut Desa Penyabangan.
Petani yang diketahui melaut pada hari Selasa, 17 September 2024 sejak pukul 06.00 Wita ini, didomain meregang nyawa, tewas tenggelam dengan kondisi selang oksigen sebagai alat bantu nyelam masih terurai.
“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 19.00 Wita setelah pihak keluarga bersama dengan kelompok nelayan dan anggota Satpolairud Polres Buleleng melakukan pencarian sejak pukul 17.00 Wita,” ungkap Kasatpol Airud Polres Buleleng AKP Putu Edy Sukaryawan disela-sela persiapan pengawalan survey jalur Jetsky Banyuwangi-Celukan Bawang, Kamis (19/9/2024).
Mantan Kapolsek Kawasan Laut Celukan Bawang ini memaparkan pencarian dilakukan setelah petugas Satpolairud menerima laporan pihak keluarga terkait hilangnya korban yang diketahui melaut sejak pukul 06.00 Wita.
“Korban ditemukan sekitar pukul 19.00 Wita, setelah pihak keluarga bersama anggota Satpolairud dan kelompok nelayan melakukan pencarian sejak pukul 17.00 Wita dan menarik selang kopresor yang ada di perahu korban,” jelasnya.
Saat ditemukan, korban yang diketahui menderita sakit jantung sudah meninggal dunia dengan kondisi selang kompresor masih terikat dibadan korban.
“Jenasah korban langsung dievakuasi ke darat menggunakan perahu. Dari pemeriksaan medis diketahui korban meninggal dunia akibat gagal nafas saat melakukan penyelamaan, diduga kuat penyakit jantung korban kumat sehingga tidak bisa bernafas saat menyelam,” pungkasnya. (kar/jon)