BULELENG – Upaya menumbuhkan enterpreunership sekaligus membuka peluang karier siswa yang dilakukan SMK Negeri 1 Sukasada melalui sinergitas kolaboratif bersama 65 stakeholder terkait mendapat apresiasi Kepala Dinas Kebudayaan dan Olahraga (Kadisdipora) Provinsi Bali.
Selain menjembatani siswa untuk berinteraksi dengan dunia kerja/perusahaan dan lembaga pelatihan kerja (LPK), kegiatan bertajuk ‘Exploring Opportunities in the Professional World’ ini juga diharapkan dapat menjadi jalan karier siswa di berbagai bidang.
“Melalui ajang ini, para siswa memperoleh kesempatan berharga untuk berinteraksi langsung dengan perwakilan perusahaan dan LPK, membuka jalan karir di berbagai bidang,” tandas Kadisdikpora Provinsi Bali KN Boy Jayawibawa saat membuka kegiatan di SMK Negeri 1 Sukasada, Kamis (19/9/2024).
Kadisdikpora Boy didamping Plt. Kadisnaker Buleleng Made Arya Sukerta dan Putu Sumandi selaku Kepala SMK N 1 Sukasada menegaskan pentingnya mempersiapkan siswa agar mampu bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.
“Job fair adalah wujud konkret dari sinergi antara dunia pendidikan dan dunia usaha. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat menemukan jalur karir yang sesuai dengan kompetensi mereka,” tandas Boy Jayawibawa diapresiasi Arya Sukerta.
Selaku Plt.Kadisnaker Buleleng, Arya Sukerta yang hadir mewakili Pj. Bupati Buleleng mengapresiasi kegiatan ‘Job Fair & Exhisbition 2024’ sebagai salah satu wahana untuk mengurangi jumlah pengangguran di Buleleng yang masih sangat tinggi.
“Apa yang dilakukan har ini sangat penting. Ketika dari Job Fair ini dapat menyerap tenaga kerja, itu artinya kita berhasil menurunkan pengangguran,” tandasnya.
Arya Sukerta mengharapkan kegiatan ini benar-benar membuka peluang kerja bagi para pencari kerja di Buleleng sekaligus meminta agar sekolah-sekolah, khususnya SMK dan LPK semakin aktif dalam memberikan kesempatan bagi lulusan mereka untuk terjun ke dunia kerja.
“Peran SMK dan LPK dalam mencetak tenaga kerja siap pakai dan keterlibatan semua pihak dalam membuka peluang kerja untuk mengurangi pengangguran akan sangat membantu mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Ia juga berharap Kepala SMK N 1 Sukasada dapat melaporkan hasil dari pelaksanaan Job Fair ini kepada pemerintah daerah.
“Berapa jumlah peserta yang hadir, berapa yang berhasil terserap oleh perusahaan, dan sejauh mana dampaknya terhadap pengurangan pengangguran. Data ini sangat penting sebagai dasar pengambilan kebijakan ke depan,” tandas Arya Sukerta diapresiasi Sumandi.
Selaku Kepala SMK Negeri 1 Sukasada, Sumandi tak hanya mengapresiasi dukungan Pemkab Buleleng dalam mendorong generasi muda untuk bersemangat memasuki dunia kerja dan merencanakan masa depan dengan baik, tapi juga motivasi untuk melaksanakan kegiatan secara berkelanjutan.
“Kegiatan ini merupakan implementasi dan komitmen dari SMK N 1 Sukasada untuk membantu perusahaan mendapat tenaga kerja sesuai kebutuhan. Kami harap pencari kerja dan pengguna tenaga kerja dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” tandasnya.
Ia menambahkan, kegiatan yang melibatkan 65 stakeholder termasuk LPK dan perusahaan dari dalam dan luar Buleleng, yang bergerak di berbagai sektor seperti perhotelan, perdagangan, perbankan, hingga industri furnitur ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya mengurangi angka pengangguran di Buleleng.
“Kami juga mengapresiasi peran serta perusahaan, karena partisipasi mereka sangat berarti bagi kesuksesan acara ini,” pungkasnya. (kar/jon)