BULELENG – Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana bersama Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sugawa Korry-Gede Suardana resmikan posko/rumah pemenangan Bapaslon Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Buleleng.
Selain menyatukan komitmen, pada acara yang dihadiri Mantan Gubernur Bali Made Mangku Pastika juga digemakan visi linierisasi kepemimpinan dibawah komando Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Gibran.
“Yang penting komando pusat, provinsi dan kabupaten/kota jadi satu, dalam satu komando sehingga program pembangunan nasional berjalan linier dan terlaksana dengan baik,” tandas Muliawan Arya usai meresmikan posko/rumah pemenangan pasangan calon Mulia-PAS dan Sugawa-Suardana di Jalan Sri Kandi, Desa Sambangan – Sukasada, Jumat (6/9/2024).
Muliawan Arya yang akrab disapa DeGadjah menegaskan, liniersisasi sangat dibutuhkan dalam mewujudkan apa yang menjadi cita-cita bersama yakni Bali Yang Maju dan Sejahtera.
“Posko/rumah pemenangan ini dibangun sebagai wadah aspirasi bagi relawan dari kalangan millenial Buleleng yang dikenal memiliki talenta luar biasa. Dengan telanta yang dimiliki, Buleleng tidak hanya layak dikembangkan sebagai Kota Pendidikan, tapi juga industri pariwisata sehingga Bandara Bali Utara wajib hukumnya untuk diwujudkan,” tegasnya.
Kemudian peningkatan kapasitas Pelabuhan Celukan Bawang sebagai pelabuhan bongkar muat barang/orang dan kapal pesiar terkoneksi dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Menjawab kebutuhan olah raga,daripada buat di kecanatan lebih baik buat satu stadion besar yang dapat digunakan kaum millenial untuk olahraga sekaligus tempat hiburan,” tegasnya.
Senada dengan DeGadjah, mantan Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengapresiasi peresmian posko/rumah pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali serta pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng sebagai tonggak awal perjuangan dalam mewujudkan Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera.
“Ingat ndak dengan Bali Mandara, Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera. Jadi dari dulu kita memang sudah berfikir harus maju, kalau maju itu harus bergerak, bergerak itu berarti berubah, masa terus-terusan itu terus,” terangnya.
Ia menegaskan, sengaja datang untuk bicara keras dan mengingatkan kepada dua pasangan calon agar mewujudkan Buleleng serta Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera.
“Buleleng wilayahnya paling luas, penduduknya paling banyak, sehingga kalau menang di Buleleng sama dengan menang di tiga kabupaten di Bali,” tandas Pastika yang juga menekankan selain parpol dan relawan yang kuat, harus satu komando dan ‘No Drama’. (kar/jon)