Paket Jaya Wibawa diantar ratusan Seniman menuju Kantor KPU Kota Denpasar, Kamis (29/8/2024).
DENPASAR – Ratusan seniman mengantarkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota IGN Jaya Negara dan Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya Wibawa) mendaftar secara resmi ke KPU Kota Denpasar, Kamis (29/8/2024).
Sejak pukul 08.00 pagi masa dari berbagai elemen baik masa pendukung, pengusung hingga para simpatisan telah berkumpul di Lapangan Timur Lapangan Puputan Margarana, Renon.
Masa yang terdiri dari pasukan pengibar bendera, sekaa baleganjur, dilanjutkan barisan sekaa Janger Kreasi, barisan cosplay dengan kostum aneka rupa, barisan rejang ibu-ibu, sekaa topeng, baris hingga barongsai menggetarkan prosesi menuju Kantor KPU Kota Denpasar.
Paslon Jaya Wibawa didampingi Ketua Tim Pemenangan, pengurus partai pengusung dan pendukung yang berjumlah 10 partai diterima langsung jajaran Komisi KPU Kota Denpasar.
Penyerahan berkas berlangsung di ruang rapat lantai 4 Gedung KPU Kota Denpasar diterima Ketua KPU Kota Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggraeni bersama Komisioner.
Dalam penyerahan berkas pendaftaran tersebut, paslon Jaya Wibawa dinyatakan lengkap. “Seluruh dokumentasi pendaftaran sudah kami terima dinyatakan lengkap, selanjutnya dilakukan penelitian administrasi dokumen untuk menentukan keabsahan, serta dilakukan persiapan surat pemeriksaan kesehatan yang dijadwalkan 31 Agustus 2024 di RS Bali Mandara, serta untuk menetapkan calon akan dilakukan pada 22 Septmber 2024,” jelas Dewa Ayus Sekar usai serah terima berkas pendaftaran.
Jaya Negara usai menyerahkan dokumen pendaftaran mengungkapkan mengungkapkan pendaftaran kami sudah diterima oleh KPU dengan catatan lengkap.
“Kami ucapkan terimakasih kepada KPU dan Bawaslu, juga kepada terima kepada partai pengusung, karena telah memberikan kepercayaan kepada Jaya Wibawa untuk kembali ikut berlaga dalam pilkada 2024,” ucapnya Jaya Jaya Negara.
Terkait misi dan visi Jaya Wibawa, pihaknya menyatakan komitmen sama melanjutkan misi program Kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju berkelanjutan yang digerakkan relawan yang didasarkan wasudewa kutumbakam.
“Kami komitmen melayani dengan baik dengan semangat menyama braya. Kami memohon maaf karena dalam pendaftaran ini telah membuat kemacetan lalu lintas, dengan kerendahan hati kami mohon maaf,” ungkapnya.
Dalam pendaftaran ini, lanjut Jaya Negara menyebut adanya dukungan seniman seni budaya, ada karnaval, telek, geguntangan, baris, janger , hingga barongsai sebagaj simbol simbol budaya , seperti topeng Arsa Wijaya sebagai simbol kepemimpinan.
“Kami membawa dukungan seniman mencerminkan kepemimpinan di Kota Denpasar berbasis budaya,” ungkapnya.
Sedangkan untuk target perolehan suara, Paslon Jaya Wibawa sepenuhnya menyerahkan kepada masyarakat. “Intinya kami berdua melaksanakan Pilkada dapat berjalan dengan aman, damai dan semangat menyamai braya,” tandasnya.
Deklarasi Paslon Jaya- Wibawa
Sementara itu sebelum pendaftaran, berlangsung di Lapangan Timur Puputan Margarana, Renon, dibacakan Ketua DPC PDI-P Denpasar, I Gusti Ngurah Gede diikuti para ketua partai pengusung dan pendukung.
Usai deklarasi ditutup dengan pelepasan balon ke udara. Ngurah Gede mengatakan, pada pilkada 27 Nopember mendatang, Jaya-Wibawa diusung 10 partai politik, diantaranya PDI-P, Golkar, Demokrat, Hanura, Perindo, Gelora, PPP, PKB, Partai Bulan Bintang dan Partai Umat. (sur,dha)