BULELENG – KPU Kabupaten Buleleng gelar rapat koordinasi (rakor) bersama TNI/Polri dan instansi terkait untuk kelancaran sekaligus pengamanan pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon) Pilkada Serentak Nasional tahun 2024 di Kabupaten Buleleng.
Selain teknis penerimaan pendaftaran Bapaslon, pada rakor yang dipimpin Ketua KPU Buleleng juga disepakati pengamanan rute yang dilalui, pengamanan areal disekitar Kantor KPU Buleleng serta pembatasan pendamping Bapaslon hingga maksimal 25 orang untuk menyerahkan dokumen pendaftaran.
“Hari ini kita gelar rakor untuk memantapkan teknis penerimaan pendaftaran bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati oleh parpol maupun gabungan parpol, termasuk pengamanan rangkaian kegiatan oleh aparat TNI/Polri dibantu Satpol PP Pemkab Buleleng,” tandas Ketua KPU Kabupaten Buleleng Komang Dudi Udiyana usai memimpin rakor di Kantor KPU Kabupaten Buleleng, Selasa (27/8/2024).
Dudi menegaskan pada rakor yang diikuti perwakilan dari Polres Buleleng, Kodim 1609/Buleleng, Satpol. PP, Kesbangpol dan Dishub Kabupaten Buleleng semua pihak juga menyatakan kesiapannya dalam melaksanakan tugas masing-masing.
“Teknis pendaftaran dan skema pengamanan rangkaian kegiatan dengan estimasi melibatkan ribuan orang ini sudah disepakati, dari pergerakan bakal pasangan calon menuju KPU, kemudian penerimaan pendaftaran di KPU oleh Tim Pokja, dilanjutkan konfrensi pers oleh bakal pasangan calon hingga meninggalkan Kantor KPU Buleleng dengan suka cita dan riang gembira,” jelasnya.
Terkait pendaftaran hari pertama, Dudi menyatakan belum ada parpol atau gabungan parpol yang mendaftarkan Bapaslon di KPU Buleleng.
“Hingga hari Selasa, tanggal 27 Agustus 2024 pukul 16.00 Wita, belum ada bakal pasangan calon yang didaftarkan baik oleh parpol atau gabungan parpol.Namun demikian, kami sudah menerima surat pemberitahuan dari PDIP dan Golkar yang akan mendaftarkan bakal pasangan calonnya hari Kamis, 29 Agustus 2024 dengan waktu yang berbeda,” pungkasnya. (kar/jon)