DENPASAR – PDI Perjuangan kabupaten kota dan provinsi akan mendaftarkan pasangan calon kepala daerah kabupaten bupati-wakil bupati, walikota dan wakil walikota kota dan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali akan didaftarkan serentak, 29 Agustus 2024 mendatang. Penegasan itu disampaikan Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali Dewa Mahayadnya seusai rapat paripurna, di Renon Denpasar Senin (26/8/2024).
Menurut Dewa Mahayadnya, DPD Partai juga sudah melakukan pembahasan seperti apa proses pendaftaran pasangan calon terutama paslon gubernur dan wakil gubernur Bali yang didaftarkan PDIP di Sekretariat KPU Bali.
“Sekarang kita sedang rapat di DPD PDIP membahas masalah itu (pendaftaran,red), ujarnya.
Dewa Mahayadnya mengatakan, DPD PDIP akan melakukan pengerahan masa yang awalnya diperkirakan 1.400-an akan tetapi bisa lebih sampai beribu-ribu massa. Tentu, dalam iring-iringan yang akan mengiringi paslon, ada parade budaya yang dipertontonkan salah satunya diiringi tabuh baleganjur.
Sehubungan pendaftaran akan dilakukan serentak oleh semua DPC kabupaten kota pada hari yang sama, pengerahan massa untuk mengantar paslon gubernur dan wakil gubernur ke KPU Bali tidak melibatkan kader partai di tingkat DPC.
“Karena pendaftaran bersamaan, kita akan berbagi dan yang jelas massa yang mengiringi paslon gubernur dan wakil gubernur beribu-ribu massa jimlahnya,”kantanya.
Sementara berbicara masalah kader partai yang membelot dan diusung koalisi partai seperti kader PDIP Buleleng Putu Agus Suradnyana yang notabena menjadi paslon wakil gubernur Bali Made Mulyawan Arya (De Gadjah), Dewa Mahayadnya meyakini tidak akan berpengaruh besar terhadap pecahnya suara partai PDIP di Buleleng.
Politisi asal Buleleng ini juga tetap berkeyakinan bahwa kader partai di semua kabupaten di Bali masih solid. Membelotnya seorang kader partai dalam setiap hajatan pilkada sudah biasa dan PDIP yang selama ini selalu menjadi petarung disemua lini, sudah siap bahkan diyakini pula tidak akan berpengaruh terhadap suara di Buleleng.
Lantas, bagaimana dengan pendanaan pilkada? Menurut Dewa Mahayadnya partai akan mengajak semua kader bergotong-royong lewat urunan.
“Nominalnya belum diputuskan oleh partai,”pungkasnya.
Sementara di Sekretariat KPU Bali H-1 pendaftaran akan dimulai, berbagai persiapan sudah dilakukan. Menurut Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan gladi resik sudah dilakukan.
Bahkan sudah dipastikan pasangan calon yang akan mendaftar akan diikuti oleh iring-iringan seperti baleganjur atau lainnya. Olehkarenanya saat memasuki ruang pendaftaran hanya memberikan akses masuk 15 -20 orang.
Pendaftaran akan dilakukan di Sekretariat KPU Bali di Jalan Tjok Agung Tresna, tanggal 27 dan 28 dimulai pukul 08.00 wita sampai 16.00 wita. Khusus untuk tanggal 29 Agustus pendaftaran akan dimulai pukul 08.00 wita sampai 23.59 wita.
“Setiap anggota yang akan masuk ke ruang pendaftaran akan diberikan tanda pengenal khusus dan yang lain diminta diluar menunggu,”katanya sembari menambahkan para pendukung paslon untuk tetap menjaga keasrian taman kantor KPU Bali.
Lidartawan menambahkan, ketika persyaratan semua sudah lengkap dan ditandatangani, KPU telah menyiapkan ruang press room. KPU memberikan kesempatan kepada paslon memberikan keterangan perss kepada awak media.
“Setelah pendaftaran, mulai tanggal 1-2 September, KPU akan memberikan surat pengantar kepada paslon untuk memeriksakan kesehatannya, kesehatan fisik dan psykologi dan KPU menunjuk RS Bali Mandara,”pungkasnya. (arn/jon)