Seorang pemancing asal Gianyar menemukan sosok mayat mengambang di Pantai Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung
KLUNGKUNG – Seorang pemancing asal Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh,Kabupaten Gianyar, Nyoman Susila menemukan sosok mayat wanita paruh baya mengambang di Pantai Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Senin (19/8/2024) sekitar pukul 14.00 Wita.
Awalnya Susila mengira sosok mayat tersebut adalah terpal. Setelah ia melihat kedua kaki menyebul dari permukaan laut, baru ia memastikan itu adalah mayat manusia.
Susila lalu minta bantuan kepada salah seorang warga Lepang, Wayan Darmawan yang kebetulan saat itu sedang mengumpulkan batu sikat di pinggir pantai.
“Saat itu saya baru melempar tali pancing ke pantai.Saya lihat ada mayat, saya kira itu terpal.Begitu melihat kakinya menyembul saya minta bantuan kepada warga,”ungkap Susila ditemui di Pantai Lepang.
Susila juga mengatakan mayat tersebut sempat terombang-ambing di bibir pantai. Sempat terseret ombak ke tengah pantai,kemudian lagi dihempas ke pinggir pantai.
Mayat itu dalam kondisi hanya memakai kaos warna ungu tanpa pakaian bawahan (kain). Darmawan yang saat itu sibuk mengumpulkan batu sikat bersama istrinya,bergegas mendekati bibir pantai.
Setelah memastikan itu mayat manusia, Darmawan meminta bantuan kepada temannya Made Parwata, keduanya bersama-sama menunggu mayat itu dihempas ombak ke pinggir pantai.
“Saya bersama teman menunggu waktu yang pas untuk mengevakuasi mayat tersebut,” kata Darmawan.
Mayat tersebut akhirnya berhasil dibawa ke pinggir pantai dan diletakkan di atas badan jalur tracking di Pantai Lepang.
Kapolsek Banjarangkan AKP Made Sutika bersama Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono seizin Kapolres AKBP Alfons W.P Letsoin mengungkapkan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh mayat tersebut.
“Akan dilakukan visum luar oleh petugas RSU dan diambil sidik jarinya oleh tim Inafis guna memundahkan mengetahui identitas,”kata Sutika. (yan)