DENPASAR – Salah seorang karateka putri PON Bali Ni Made Dwi Kartika Apriani ditengah persiapan menghadapi PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) bergabung dengan Pelatnas Karate AKF di Jakarta. Karateka putri kelas -61 kg ini gabung Pelatnas untuk Kejuaraan AKF di Filipina nantinya.
Seperti diutarakan Ketua Umum Pengprov FORKI Bali, Armand Setiawan Wulianadi, Kartika Apriani gabung pelatnas langsung setelah datang dari Kairo untuk uji coba beberapa waktu lalu bersama 4 karateka PON Bali lainnya.
“Jadi dari 4 karateka PON Bali dari Kairo langsung ke Bali sedangkan 4 Kartika Apriani dari Kairo tidak ke Bali lagi tapi langsung ke Jakarta gabung Pelatnas AKF. Kalau Cok Istri Agung Sanistyarani atau Coki gabung Pelatnas AKF setelah PON 2024 untuk Kejuaraan AKF di Cina,” kata Armand Setiawan di KONI Bali, Minggu (18/8/2024).
“Untuk evaluasi terkait di Kairo memang sudah ada report dan pastinya ya tetap di sisa waktu singkat sebelum berangkat ke PON 2024 akan tetap kita benahi yang kurang secara fisik dan teknik dan terus ditingkatkan soal yang sudah bagus,” imbuhnya.
Lantas apa keuntungan di Pelatnas AKF bagi karateka PON Bali bergabung di sana ? Armand menjelaskan jika gabung pelatnas pasti ada pro kontra dan kontroversialnya. Pria yang akarab disapa Armand Joger lebih memilih berpikir positif atau positive thinking.
“Artinya kalau di pelatnas untuk sparing-sparing karateka cukup bagus dan banyak. Hanya saya harap lebih dikedepankan keselamatan tanpa ada cedera ke karateka kami. Saya rasa harapan juga tak hanya Bali saja juga provinsi lainnya yang karatekanya bergabung di pelatnas,” tambah Armand Setiawan.
Apalagi secara aturan sudah banyak direvisi dan diperbaiki sehingga dari sisi keamanan sudah pasti aman sekali dari cedera. Artinya untuk karateka tidak harus dikhawatirkan dan dicemaskan.
“Harapan saya untuk Kartika Apriani agar menimba ilmu dengan bagus dan memanfaatkan semua yang perlu diserap untuk diterapkan. Termasuk menmabah jam terbang. Saya tidak menuntut banyak tapi untuk semua karateka PON Bali masuk di fase peak performance saat berlaga di PON 2024 mendatang,” tegas Arman Setiawan.
Empat karateka PON Bali sendiri uji coba ke Kairo lalu tak lain yakni Cok Istri Agung Sanistyarani kumite -55 kg putri, Ni Made Dwi Kartika Aprianti kumite -61 kg putri, Ni Made Nada Dwimayanti kumite +68 kg putri dan I Komang Astawa Setiabudi kumite -75 kg putra. (ari/jon)