Paket Anak Agung Gde Anom-Made Satria (Anom-Satria) bisa jadi kandidat alternatif yang akan diusung PDIP pada Pilkada Klungkung 2024
KLUNGKUNG – Pendaftaran bakal calon bupati/wakil bupati pada Pilkada Klungkung 2024 akan dibuka 27-29 Agustus 2024. Namun hingga Rabu (14/8/2024) PDIP belum menurunkan rekomendasi.
Sesuai Surat Undangan DPP PDIP Nomor 6501/IN/DPP/VIII/2024 tertanggal 13 Agustus 2024 yang ditandatangani Ketua, Komarudin Watubun dan Sekjen Hasto Kristiyanto, yang beredar di tangan wartawan, pada lampiran surat kolom untuk Provinsi Bali hanya tertulis kandidat dua kabupaten yang diundang untuk menerima rekomendasi.
Kedua kabupaten tersebut yakni Kabupaten Gianyar dengan kandidat, I Made Mahayastra berpasangan dengan Anak Agung Gde Mayun. Serta Kabupaten Buleleng,pasangan dr I Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna.
Hal itu membuat kandidat dan kader PDIP di Kabupaten Klungkung merasa deg-degan. Lebih-lebih pihak lawan yakni kandidat yang diusung Partai Gerindra, Ketut Juliarta-Made Wijaya sudah lebih dulu mengantongi rekomendasi.
Made Satria, kandidat bupati yang disebut-sebut punya peluang besar mendapatkan rekomendasi, tampak tidak tenang saat mengikuti acara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten Klungkung periode 2024-2029.
Satria politisi PDIP asal Nusa Penida yang juga anggota DPRD Klungkung dua periode ini, duduk di barisan depan dengan wajah agak risau. Sesekali ia tampak sibuk memainkan HP nya. Sedikitpun ia tidak ada basa-basi dengan anggota DPRD yang duduk disampingnya.
Sementara Ketua DPC PDIP Klungkung Anak Agung Gde Anom dikonfirmasi soal rekomendasi menyampaikan, dirinya belum menerima informasi kapan rekomendasi PDIP untuk Pilkada Klungkung bakal keluar. Ia menyatakan, PDIP sudah biasa dengan kondisi seperti ini, rekomendasi keluar last minute (detik-detik akhir).
“Biasanya ketua dan sekretaris yang ambil rekomendasi. Sekarang belum ada, kita tunggu saja,” jelasnya.
Soal peluang rekomendasi bakal berubah, Anak Agung Gde Anom mengatakan, rekomendasi bisa saja berubah karena itu menjadi kewenangan ketua umum.
“Sabar, kita tunggu saja, masih ada waktu dalam beberapa hari kedepan,” ujar Gung Anom sapaan akrab Anak Agung Gde Anom.
Nengah Wardana, salah seorang kader PDIP memperkirakan ketua DPC PDIP Klungkung Anak Agung Gde Anom berpotensi mendapatkan rekomendasi sebagai bakal calon bupati. Sebab,menurut informasi yang didapat Wardana,hasil survei internal PDIP, nama Anak Agung Gde Anom menduduki peringkat pertama.
Gung Anom bersaing ketat dengan Made Kasta, kader Partai Gerindra yang gagal mendapatkan rekomendasi sebagai kandidat bupati Klungkung. Gung Anom Bisa saja ditugaskan oleh partai, dan Made Satria ‘dipkasa’ mendampingi Gung Anom . Menurutnya paket Anak Agung Gde Anom –Made Satria (Paket Anom-Satria) bisa saja menjadi paket alternatif.
“Kalau (rekomendasi) alot seperti ini bisa saja berubah. Potensi ketua DPC diberikan penugasan cukup besar,”lontar Wardana. (yan)