DENPASAR – Dua pemuda berinisial MBYP (19) dan GEPW (19) menjadi korban penganiayaan di Jalan Badak Agung, Denpasar Timur, Jumat (9/8) pukul 14.00 Wita. Kejadian itu direkam warga hingga viral di media sosial.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi membenarkan adanya kejadian itu. “Kedua korban setelah dianiaya melapor ke Polsek Denpasar Timur,”ujar AKP Sukadi, Selasa (13/8/2024).
Kronologisnya, MBYP dan GEPW bersama 10 orang temannya nongkrong di Jalan Badak Agung tepatnya di utara Ayu nadhi mart. Kemudian, melintas seorang anak laki-laki naik sepeda gayung.
GEPW memanggil bocah itu dan mengajaknya bercanda sambil menanyakan hal-hal konyol.
“dimana alamat rumah ipin-upin ?” tanya GEPW yang dijawab tidak tahu oleh si anak sambil bergegas pergi.
Tak berselang lama, anak tersebut kembali melintas di TKP dan lagi-lagi dipanggil oleh korban sembari melontarkan pertanyaan konyol. Namun, candaan itu justru membuat bocah itu ketakutan dan sampai rumah mengadu ke ayahnya berinisial PKV (41).
PKV pun naik pitam dan mengajak putranya ke TKP. Anaknya menunjuk MBYP dan GEPW. Tanpa basa basi, pria berbadan kekar itu memukul kedua pemuda tersebut.
“PKV yang mengetahui dirinya viral di media sosial berinisiatif mendatangi Polsek Denpasar Timur, Sabtu (10/8/2024) untuk melakukan klarifikasi,”ungkap Sukadi.
Polisi memediasi kasus ini dengan mempertemukan pelaku dan kedua korban dan mereka pun sepakat berdamai.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial dan bersama-sama menciptakan keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar,”harap Sukadi. (dum)