DENPASAR – Mendekati masa helatan PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) yang pembukaannya pada 8 September 2024, Tim Binaraga PON Bali mulai fokus dan sudah masuk fase conditioning. Semua itu diutarakan pelatih Tim Binaraga PON Bali Nyoman Riawan.
“Sekarang ini kondisi otot sudah masuk masa conditioning. Sekarang sudah dalam tahapan mengikis lemak di kulit dan mengurangi kadar air,” kata Nyoman Riawan di salah satu gym di Denpasar, Minggu (4/8/2024).
Semua itu versinya, menjadi tantangan yang cukup berat bagi binaragawan Bali. Fase inilah yang dianggap krusial karena harus bisa defisit kalori dan melepas karbohidrat yang berlebihan.
“Asupan protein yang tinggi juga penting. Ini juga menjadi tantangan untuk kami. Tapi mereka saya yakin bisa dengan berbagai keterbatasan yang ada,” tambah Riawan.
Menyoal target itu sendiri diakui Riawan, Tim Binaraga PON Bali memasang target yang realistis. Tiga perunggu menjadi target yang dipancang. Pancangan target itu disebutkan Nyoman Riawan karena mengacu pada Babak Kualifikasi PON 2023.
“Kami memancang target untuk mempertahankan tiga perunggu ini dulu. Tapi masih ada peluang dan harapan besar untuk meraih perak. Kalau emas, berat ya meskipun harapan itu masih ada,” jelasnya.
Meski demikian ada ambisi tersendiri yang diusung Nyoman Riawan yakni ingin membuat sejarah untuk Bali. Sudah lebih dari 20 tahun binaragawan Bali tidak bisa mempersembahkan perak. Kali terakhir menurut Riawan adalah Komang Adnyana.
“Mudah – mudahan ada sejarah tercipta untuk Bali di PON XXI 2024 aceh dan Sumatera Utara (Sumut) nantinya,” tekadnya.
Tim Binaraga PON Bali sendiri, baru tiga binaragawan yang berlatih bersama. Mereka tak lain Imam Sutikno di kelas 65 kg, Ahmad Alvian di kelas 75 kg, dan Herwin Adianto yang turun di kelas 85 kg.
“Progres latihan mereka telah masuk 75-80 persen. Sementara dua binaragawan lainnya yakni Zainul Arifin yang turun di kelas 60 kg dan Agung Satrio Putri di kelas Men’s Athletic Phisic, masih berlatih terpisah di Pulau Jawa,” papar Nyoman Riawan.
“Kalau kedua binaragawan kami sudah minta selalu mengirimkan progress dari foto serta video. Mereka sudah mempersiapkan diri dengan maksimal sebelumnya,” demikian Nyoman Riawan. (ari/jon)