TABANAN – Tanah Lot, salah satu destinasi wisata ikonik di Bali, mengalami lonjakan kunjungan wisatawan berkat penyelenggaraan rembug utama dan Agro Expo Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) tahun 2024. Berdasarkan data terbaru, kunjungan rata-rata mencapai 5.400 pengunjung per hari pada bulan ini.
Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana menyatakan bahwa peningkatan ini tidak hanya berdampak positif pada sektor pariwisata, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal.
“Kami sangat senang dengan peningkatan kunjungan ini. Ini menunjukkan bahwa Tanah Lot tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara,” ujar I Wayan Sudiana.
Untuk terus menarik minat pengunjung, Tanah Lot akan menyelenggarakan Kembali Tanah Lot Art and Food Festival yang ke 5 pada bulan Agustus. Acara tersebut akan berlangsung pada tanggal 23-25 Agustus dan diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan.
“Agenda acara mencakup pertunjukan seni budaya, pasar kuliner tradisional, dan berbagai aktivitas yang melibatkan partisipasi pengunjung,” sebutnya.
Pengelola Tanah Lot, I Wayan Sudiana, menjelaskan bahwa persiapan untuk acara ini sudah berjalan dengan baik.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para pengunjung. Selain menikmati keindahan alam dan budaya, mereka juga akan mendapatkan pengalaman baru melalui berbagai acara yang kami selenggarakan,” kata Sudiana.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan Tanah Lot dapat terus menjadi destinasi wisata pilihan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. (jon)