BULELENG – Lantaran viral di media sosial (medsos), terduga pelaku atau artis dari vidio mesum dengan kostum ‘SMKN Singaraja’ serta pengedar terpaksa berurusan dengan pihak berwajib.
Melalui Unit IV Satreskrim, Polres Buleleng telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan terhadap ‘Vidio Mesum SMKN Singaraja’ yang tak hanya bisa mengarah pada kasus Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tapi juga persetubuhan anak dibawah umur maupun perlindungan anak.
“Sementara masih kita telusuri kebenaran informasi tersebut. Sedang kita selidiki pemeran dan penyebar vidio tersebut,” ungkap Kasatreskrim Polres Buleleng AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura usai acara pelepasan peserta “Scooter Rolling & Charity’ di Lapangan Ngurah Rai Singaraja, Minggu (28/7/2024).
Kasatreskrim Widura didampingi Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Dharma Diatmika menandaskan belum ada pihak yang melapor atau keberatan atas beredarnya ‘Vidio Mesum SMKN Singaraja’ yang sudah beredar luas sejak pekan lalu.
“Meski demikian, karena sudah beredar luas maka kami akan tetap menyikapi hal ini dengan melakukan penyelidikan terhadap beredarnya video berdurasi 22 detik tersebut,” tegasnya.
Selain minta keterangan dari pihak sekolah, penyelidikan juga akan melibatkan ‘Tim Cyber Polres Buleleng’ untuk memastikan penyebaran vidio yang diketahui beredar pada sejumlah Group WhatsApp.
“Kami juga mengajak dan mengimbau masyarakat agar berhati-hati menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya atau hoax sehingga tidak meresahkan masyarakat atau tersangkut kasus ITE,” pungkasnya. (kar/jon)