Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster
KLUNGKUNG – Ketua DPC PDIP Buleleng Putu Agus Suradnyana kini menjadi sorotan kader PDIP di Bali. Pernyataannya di salah satu podcast yang dinilai kontroversial mengundang reaksi keras sejumlah kader moncong putih.
Tidak berhenti sampai disitu, maraknya baliho Putu Agus Suradnyana berpasangan dengan Made Muliawan Arya (Pas-Mulia) di sejumlah sudut Kota Singaraja, digadang-gadang bakal ikut tarung Pilgub Bali mengundang sentimen negatif.
Betapa tidak, Agus Suradnyana yang kini masih aktif sebagai kader PDIP dianggap tidak patuh dan tidak disiplin karena membiarkan pemasangan baliho dimana dirinya berpasangan dengan tokoh partai lain. Sementara DPP PDIP belum memutuskan apakah akan membangun koalisi dengan partai lain atau sebaliknya pada Pilgub Bali November mendatang.
Banyak kader PDIP yang menilai apa yang dilakukan Agus Suradnyana sebagai bentuk kekecewaan yang bersangkutan lantaran istrinya dicoret dari daftar pencalonan DPR RI pada Pemilu lalu. Agus Suradnyana juga dinilai menumpahkan kekecewaannya tidak pada tempatnya. Karena yang bersangkutan masih menjabat sebagai ketua DPC PDIP. Selain itu Agus Suradnyana dua kali diantarkan oleh PDIP menjadi bupati Buleleng.
Sontak sikap Agus Suradnyana itu dinilai tidak sejalan dengan AD/ART partai. Sejumlah kader PDIP merasa prihatin dengan sikap Agus Suradnyana.
Situasi itu juga disikapi serius oleh DPD PDIP Bali. Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster usai mengadakan sosialisasi Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Rabu (24/7/2024) menyatakan, partai (PDIP) pasti akan menyikapi apa yang dilakukan oleh Agus Suradnyana.
Bahkan Gubernur Bali periode 2018-2023 ini mengungkapkan persoalan Agus Suradnyana sudah dibahas dalam rapat DPD PDIP. Menurut Koster sudah sepatutnya kader PDIP menjaga militansi dan disiplin terhadap setiap keputusan partai.
“(Kader) Memang harusnya loyal dan menjaga soliditas,” kata politisi asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.
Koster tidak banyak memberikan tanggapan terkait sepak terjang Agus Suradnyana. Ia hanya menegaskan nasib Suradnyana bakal ditentukan oleh DPP PDIP.
Putu Agus Suradnyana seperti diberitakan banyak media menyatakan dirinya masih kader PDIP. Persoalan pemasangan baliho dirinya berpasangan dengan Made Muliawan Arya alias De Gadjah yang juga ketua DPD Partai Gerindra Bali, menurut Agus Suradnyana merupakan aspirasi masyarakat.
Tapi dalam sebuah podcast di channel youtube Agus Suradnyana berani menyatakan tidak masalah dipecat oleh PDIP. Namun dirinya menyatakan secara pribadi tetap hormat kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. (yan)