DENPASAR – Rumah Biliar Mille Billiards yang eksis di Bali, Jakarta, Surabaya dan DI Yogyakarta kian melejit popularitasnya. Bahkan untuk Mille Billiards Bali dan Jakarta juga menjadi venue Training Camp (TC) atlet PON Biliard.
Untuk Bali, meski ada atlet biliar senior PON Bali yakni Desak Raka Kasih Ariati tempat TC PON bukan di Mille Billiards Bali yang berlokasi di Lippo Mall Kuta, namun diluar latihan resmi, Desak Raka Kasih Ariati tetap berlatih di rumah biliar tersebut.
Tak hanya Desak Raka Kasih saja, salah seorang atlet biliar PON Riau bernama Ibrahim Mahdy juga berlatih di Mille Billiards Bali.
Sedangkan untuk Mille Billiard di Jakarta tepatnya di Pluit Jakarta Utara, venue itu menjadi markas TC 4 atlet biliar PON Riau.
Mereka tak lain M. Faizal di Divisi Snooker putra serta 3 atlet Divisi Pool putra yakni Syahran Ruari, Tengku Farhan serta Yogi S.
Owner Mille Billiads, Jhonny, dirinya memang memberikan ruang yang luas bagi atlet PON dimana Mille Billiards berada, untuk melakukan latihan rutin atau dijadikan tempat TC sebelum turun di PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
“Seperti saya utarakan diawal berdirinya Mille Billiards dimanapun eksis kami sangat senang jika ada atlet PON berlatih atau melakukan TC. Pastinya itu semua terlepas untuk kejuaraan yang sifatnya level nasional atau internasional dan misi salah satunya yakni Sport Tourism,” tutur Jhonny saat dihubungi, Senin (22/7/2024).
Sementara untuk Mille Billiards di DI Yogyakarta maupun di Surabaya diproyeksikan ke depannya juga akan dilakukan seperti itu. Dirinya mengaku sangat well come jika ada atlet PON berlatih di tempatnya.
“Semua ini karena kami juga ingin ada atlet-atlet berprestasi yang muncul juga dari Mille Billiards. Pastinya kami merangkul semua pihak. Kami juga membuat tempat kami bebas asap rokok dan alkohol,” tegas Jhonny.
Disebutkannya, meski atlet PON dari Mille Billiards Bali yakni Desak Raka Kasih Ariati yang membela Bali dan Ibrahim Mahdy atau Baim berlatih secara rutin diluar jam latihan resmi atlet PON diberikan kebebasan.
“Khusus Desak Raka Kasih Ariati Ketika dirinya ingin menambah jam latihan setelah latihan resmi PON selesai kami persilahkan secara bebas. Termasuk atlet PON Bali lainnya saat ingin menambah jam latihan sendiri. Bagi kami itu semua juga demi prestasi pebiliar PON dimana Mille Billiards berada,” demikian Jhonny. (ari/jon)