BULELENG – Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memusnahkan barang bukti (BB) dari 40 perkara yang telah memiliki kekuatan hukum tetap atau inckrah dalam kurun waktu Maret sampai dengan Juli 2024.
Pemusnahan BB yang telah memiliki kekuatan hukum tetap atau incracht dilaksanakan berdasarkan Peraturan Jaksa Agung No. 2 tahun 2022 tentang Pedoman Tata Kelola Benda Sitaan, Barang Bukti dan Barang Rampasan Negara.
“Hari ini kita laksanakan pemusnahan barang bukti 40 perkara yang telah memiliki kekuatan hukum tetap atau incracht periode Bulan Mei – Juli 2024, didominasi BB narkoba sebanyak 22 perkara,” ungkap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Edi Irsan Kurniawan pemusnahan BB di Halaman Kantor Kejari Buleleng, Senin (15/7/2024).
Kajari Kurniawan didampingi I Dewa Gede Baskara Haryasa selaku Kasi Inteligen Kejari Buleleng memaparkan barang bukti perkara narkoba yang dimusnahkan berupa 7.222,34 gram brutto narkotika jenis ganja dan 55,12 gram brutto narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu-sabu.
“Selain perkara narkoba, juga dimusnahkan barang bukti dari 7 perkara pencurian, 3 perkara penganiayaan, 3 perkara perlindungan anak, 2 perkara migas, 1 perkara UU Kesehatan dan 1 perkara perjudian,” tandas Irsan dibenarkan I Dewa Gede Baskara Haryasa.
Selaku Kasi Inteligen sekaligus Humas Kejari Buleleng, Dewa Baskara menambahkan sampai dengan Bulan Juli 2024, Kejari Buleleng telah memusnahkan BB dari 72 perkara incracht.
“Periode Januari-April 2024 sebanyak 32 perkara dan periode Mei-Juli 2024, hari ini sebanyak 40 perkara incraht,” pungkasnya. (kar/jon)