BULELENG – Masyarakat pencinta lingkungan yang tergabung dalam Maradjingga Bangkit Sejahtera (MBS) gemakan Gerakan Peduli Penyelamatan dan Pelestarian Pulau Menjangan dari Dampak Perubahan Iklim bertagline ‘Save Deer Island Bali Indonesia’ Save ‘DIBI’.
Selain menggali dan menggugah kepedulian masyarakat terhadap potensi kelautan/maritim, melalui Fokus Group Diskusi (FGD) dengan narasumber Ir. Endro Hermanto, M.B.A. (anggota Komisi IV DPR RI) dan Wiwin Arvianto dari Taman Nasional Bali Barat (TNBB) juga diharapkan dapat membuahkan pola penyelamatan lingkungan ditengah ancaman perubahan iklim.
“Sebagai komunitas masyarakat di Buleleng, kami ingin mengajak semua pihak mewaspadai dampak perubahan iklim dan tindakan ekonomi terhadap ekologi sebelum terlambat,” tandas Ketua Yayasan Maradjingga Bangkit Sejahtera (MBS) Ir. Made Sukawardika usai kegiatan di Teluk Menjangan Resto Desa Sumberkelampok Kecamatan Gerokgak, Minggu (23/6/2024).
Didampingi penggagas acara, Dr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG., Sukawardika mengungkapkan kehadiran anggota Komisi IV DPR RI, Ir. Endro Hermanto, M.B.A., dan perwakilan dari TNBB sebagai narasumber ini diharapkan dapat menampilkan segala potensi yang ada dikawasan suci Pulau Menjangan.
“Bukan hanya potensi yang dapat diberdayakan untuk kesejahteraan masyarakat Buleleng, tapi juga potensi ancaman seperti perubahan iklim dan tindakan ekonomi tidak terkendali, yang dapat berdampak buruk terhadap ekologi, kelestarian lingkungan,” tandas Sukawardika dibenarkan Putra Sedana.
Selaku penggagas acara, Putra Sedana yang akrab disapa Dokter Caput menyatakan tergerak untuk mensuport kegiatan ‘Save-DIBI’ karena dari diskusi terungkap banyak potensi luar biasa, sebagai harta karun terpendam.
“Kita berkomitmen melanjutkan gerakan pelestarian potensi Pulau Menjangan untuk diberdayakan sehingga bisa terjada dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (kar/jon)