DENPASAR – Penyidik Satreskrim Polresta Denpasar menaikkan status penyelidikan kebakaran gudang LPG di Jalan Cargo Taman I, Denpasar Utara, ke tahap penyidikan, Rabu (12/6/2024).
“Itu sudah naik tahap penyidikan, tinggal penetapan tersangka,”ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Denpasar Kompol Laorens Rajamangapul Heselo saat dihubungi wartawan, Jumat (14/6/2024).
Menurutnya, penetapan tersangka dilakukan dalam waktu dekat.
“Kami masih minta keterangan saksi ahli dan Dinas Perindagkop mengenai perizinan dan beberapa hal lainnya. Kemungkinan satu atau dua hari ini sudah ada penetapan tersangka,”ungkap mantan Kasat Reskrim Polres Badung ini.
11 Orang Meninggal
Kebakaran gudang gas LPG di Jalan Cargo Taman I, Banjar Uma Sari, Ubung Kaja, Denpasar Utara, pada Minggu (9/6/2024) mengakibatkan 18 orang mengalami luka bakar.
Hingga Jumat (14/6/2024), ada 9 orang korban meninggal di RS Prof. Ngoerah dan satu pasien menghembuskan nafas terakhir di RSUD Wangaya, Denpasar.
Korban meninggal pertama, yaitu Purwanto (43) pada Senin (10/6/224) pukul 13.45 WITA dengan luka bakar 74 persen, disusul di hari yang sama Edy Herwanto (43) sekitar pukul 02.00 WITA dengan luka bakar 85 persen.
Korban ketiga Yudis Aldyanto (33) mengalami luka bakar 85 persen dan meninggal, Selasa (11/6/2024) pukul 03.10 WITA.
Disusul kakak adik Petrus Jewarut alias Ernus (31) pada Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 21.30 WITA dengan luka bakar 80 persen, dan Robiaprianus Amput (23), Rabu (12/6/2024) pukul 10.30 WITA mengalami luka bakar 87 persen.
Berikutnya, Yoga Wahyu Pratama (24) mengalami luka bakar 81 persen dan menghembuskan nafas terakhir, Rabu (12/6/2024) pukul 17.20 WITA, dan satu pasien dirawat di RSUD Wangaya, Katiran (61) meninggal akibat luka bakar 57,5 persen pada Rabu (12/6/2024) pukul 06.16 WITA.
Korban kedelapan Danu Sembara (36) mengalami luka bakar 79 persen dan meninggal, Kamis (13/6/2024) pukul 23.05 WITA.
Sementara, pada Jumat 14/6/2024) tercatat ada tiga korban meninggal, yaitu Eko Budi Santoso (37) pukul 05.40 WITA dengan luka bakar 80 persen, M. Umar Efendi (33) pukul 10.45 WITA dengan luka bakar 71 persen, dan Yolla Aldy Zoellyanto (25) pukul 14.55 WITA dengan luka bakar 25 persen.
Kini, 7 korban yang masih dalam perawatan di Burn Unit RS Prof. Ngoerah, yaitu Ahmad Tamyis (25) dengan luka bakar grade II AB 72 persen (dipakaikan ventilator).
Kemudian, Didik Suryanto (49) dengan luka bakar grade II AB 84 persen (ventilator); Mohamad Sofyan (27) dengan luka bakar grade II AB-III 84 persen (ventilator).
Dicky Panca Ramadhani (19) dengan luka bakar grade II AB – III 73 persen (ventilator); Suherminiadi (47) luka bakar IIAB-III 30 persen (Ventilator).
Muqhis Bayudi (29) luka bakar grade IIAB-III (ventilator); Danu Sembara (36) luka bakar grade IIAB – III 79 persen (ventilator), dan Wiri Sumardi (35) dengan luka bakar 80 persen yang dirujuk dari RSD Mangusada Kapal. (dum)