Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika menjunguk jenazah Putu Satria Ananta Rustika di RS Polri Kramat Jati,Jakarta.foto humas Pemkab Klungkung
KLUNGKUNG – Meninggalnya Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) yang diduga meninggal akibat mengalami penganiayaan oleh seniornya, mengundang keprihatinan Penjabat (Pj) Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika.
Jendrika yang kebetulan berada di Jakarta, Sabtu (4/5/2024) menyempatkan menemui keluarga almarhum untuk menyampaikan rasa belasungkawa dan duka cita yang mendalam sekaligus menjenguk jenazah Satria Ananta Ruskita yang disemayamkan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Atas musibah ini, tentunya kami sangat prihatin dan sangat berduka dengan meninggalnya almarhum Satria. Kami juga sangat menyesalkan terjadinya kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal sia-sia. Harapan kami, agar kampus bertanggungjawab atas kejadian ini, dan berupaya agar tidak ada lagi korban-korban lainnya di masa yang akan datang. Cukup sudah korban almarhum Satria menjadi yang terakhir,” ujar Pj. Bupati Nyoman Jendrika.
Baca juga : Aman Pak ! Baik-Baik Saja ! Tahu-Tahunya Putu Satria Tewas Dihajar Senior.
“Permintaan kami mewakili keluarga agar pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal diproses sesuai hukum yang berlaku dan tidak ada upaya untuk menutupi kasus ini. Pihak keluarga meminta agar kasus ini di buka seluas-luasnya dan berikan penegak hukum akses tanpa batas agar kasus ini menjadi terang benderang dan yang bersalah mendapatkan hukuman maksimal sesuai dengan perbuatannya,” imbuh Jendrika.
Terkait pemulangan jenasah menuju Bali Nyoman Jendrika menyatakan bahwa keberangkatan dari RS Polri Kramat Jati menuju Bandara Soetta sudah diurus semua oleh pihak kampus.
Malam hari ini Sabtu (4/5/2024) jenasah akan diberangkatkan dari RS Polri menuju Soetta pukul 19.00 WIB. Minggu (5/5/2024) pagi Jenazah akan diterbangkan ke Bali pukul 05.00 WIB.
Setiba di Bandara Ngurah Rai Bali, Pemkab Klungkung telah menyiapkan ambulance dari RSUD Klungkung untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka almarhum di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan. (yan)